Manado, BeritaManado.com — Setelah menerima aspirasi Masyarakat dan Mahasiswa ke DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Wakil Ketua DPRD Dr. Johanis Victor Mailangkay, SH. MH berjanji akan membawa langsung aspirasi tersebut ke Pemerintah Pusat.
Menurut Victor Mailay, empat kali gelombang massa yang bergerak menyampaikan aspirasi secara langsung di gedung DPRD itu telah mewakili suara rakyat Sulawesi utara terkait dengan penolakan terhadap kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) serta sejumlah isu lokal lainya.
“DPRD bisa meneruskan itu bahkan bisa antar langsung. Pertanggung jawabannya bisa kita video,” tegas Victor di gedung DPRD Provinsi Sulawsi Utara, Kamis (8/9/2022)
Tak hanya itu, Victor juga menyikapi isu-isu lokal yang di angkat oleh Mahasiswa dan Buruh terkait dengan adanya kaum buruh yang tidak dibayar sesuai standar Upah Minimum Provinsi (UMP) saat ini sebesar Rp.3.300.000,- Namun, DPRD nyatanya sedang memperjuangkan hak-hak buruh tersebut.
“ada buruh dibayar, di bawah UMP. Nah kita berjuang agar mencapai itu,” tegas Victor.
Victor juga menjelaskan, permintaan untuk menaikan UMP oleh kaum buruh, masih membutuhkan proses yang cukup panjang, dikarenakan pemerintah harus melihat kemampuan dari para penyedia lapangan pekerjaan terlebih lagi perusahaan swasta.
“Kita menghitung kemampuan perusahaan. Jika misalkan kita naikkan empat juta, dan ternyata perusahaan tidak mampu bayar, akan kolaps sama-sama kita,” Jelas Victor dalam nuansa santai tapi serius.
Meski demikian, Victor berjanji akan mencoba untuk menampung aspirasi kaum buruh tersebut dengan kembali melakukan perhitunga-perhitungan kemapauan perusahaan bersama pihak penyedia lapangan pekerjaan dan pemerintah untuk memastikan lagi tentang permintaan kenaikan UMP tersebut.
(Erdysep Dirangga)