Airmadidi – Kepala Bagian Hubungan Masyarakat, Pemkab Minut, Sem Tirayoh, mengakui masyarakat di Pulau Bangka yang menolak investasi dari PT Micgro Metal Perdana, karena belum paham maksud dari investasi itu.
“Ini sebenarnya untuk kemakmuran warga di sana. Untuk itu, Asisten Satu dengan Camat setempat di dampingi Polres Minut melakukan sosialisasi di Pulau Bangka,” ujar Tirayoh pada beritamanado.
Dijelaskannya, permasalahan baiknya di bicarakan bersama, apa yang menjadi alasan penolakan masyarakat, bisa dijelaskan oleh pemerintah.
“Jadi jangan main demo, kalau begitu kan tak ada pembicaraan,” kata Tirayoh.
Lebih jauh, Tirayoh mengakui, apa yang menjadi keputusan Bupati Minut, Drs Sompie Singal terkait ijin produksi oleh PT MMP, sudah melalui kajian.
“Bapak Bupati tinggal di Matungkas, sampai seterusnya tinggal di situ, mana mungkin dia ingin merusak Pulau Bangka, kalau ada apa-apa di sana, kan Bupati tetap di Matungkas, tak akan lari ke Amerika,” tandas Tirayoh. (robin tanauma)
Airmadidi – Kepala Bagian Hubungan Masyarakat, Pemkab Minut, Sem Tirayoh, mengakui masyarakat di Pulau Bangka yang menolak investasi dari PT Micgro Metal Perdana, karena belum paham maksud dari investasi itu.
“Ini sebenarnya untuk kemakmuran warga di sana. Untuk itu, Asisten Satu dengan Camat setempat di dampingi Polres Minut melakukan sosialisasi di Pulau Bangka,” ujar Tirayoh pada beritamanado.
Dijelaskannya, permasalahan baiknya di bicarakan bersama, apa yang menjadi alasan penolakan masyarakat, bisa dijelaskan oleh pemerintah.
“Jadi jangan main demo, kalau begitu kan tak ada pembicaraan,” kata Tirayoh.
Lebih jauh, Tirayoh mengakui, apa yang menjadi keputusan Bupati Minut, Drs Sompie Singal terkait ijin produksi oleh PT MMP, sudah melalui kajian.
“Bapak Bupati tinggal di Matungkas, sampai seterusnya tinggal di situ, mana mungkin dia ingin merusak Pulau Bangka, kalau ada apa-apa di sana, kan Bupati tetap di Matungkas, tak akan lari ke Amerika,” tandas Tirayoh. (robin tanauma)