Minut, BeritaManado.com – Nelayan diimbau waspada saat hendak menangkap ikan di cuaca ekstrem seperti sekarang.
Bila tidak, bisa jadi mengalami hal yang dialami Helwik Bawoka (52), nelayan asal Desa Sonsilo Kecamatan Likupang Barat, Minahasa Utara (Minut).
Helwik Bawoka, awalnya sedang menangkap ikan di sekitaran Pulau Bangka, Selasa (20/6/2023).
Namun pada Rabu (21/6/2023), pukul 01.00 WITA, korban menelepon istrinya dan memberi tahu bahwa perahu yang ia tumpangi mengalami mati mesin dan hanyut ke arah Pulau Biaro, Kabupaten Sitaro.
Korban selama mati mesin tetap berusaha mendayung dan mencari pertolongan, sementara sang istri melaporkan peristiwa tersebut kepada Basarnas Manado.
Usai menerima laporan, Basarnas Manado kemudian melakukan pergerakan operasi SAR menggunakan kapal KN SAR Bima Sena mengingat lokasi pencarian sangat jauh.
“Dalam pencarian, Basarnas dibantu Bakamla, nelayan setempat dan keluarga korban. Saat itu telepon genggam korban mati, Tim SAR Gabungan kemudian berkoordinasi dengan nelayan di sekitar Pulau Biaro,” ujar Kepala Kantor SAR Manado Monce Brury kepada wartawan.
Beruntung, proses pencarian tersebut berjalan baik, dan korban ditemukan selamat dan terdampar di Tanjung Karungo, tepatya di pesisir Pantai Karira Desa Karungo, Pulau Biaro, Kabupaten Sitaro, pada Rabu (21/6/2023) sekitar pukul 13.30 WITA.
“Korban terdampar dan meminta bantuan warga agar boleh menghubungi keluarganya bahwa korban selamat dan minta dievakuasi di Desa Karungo Pulau Biaro. Kami kemudian mengevakuasi korban dan menyerahkan ke keluarga korban,” jelas Monce.
Monce Brury mengapresiasi kerja keras Tim SAR Gabungan dalam pencarian korban.
(***/Finda Muhtar)