Bitung, BeritaManado.com – Kepala Kantor Basarnas Manado, Monce Brury menyatakan belum bisa memastikan jumlah orang yang berada di atas kapal LCT Bora V saat hilang kontak di Perairan Tagulandang Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro).
Kapal LCT Bora V dinyatakan hilang saat bertolak dari Kota Bitung menuju Tagulandang Sitaro mengangkut material PLN dan belasan orang, Senin (21/1/2024).
“Kami belum bisa memastikan jumlah korban yang dinyatakan hilang dan selamat karena jumlah orang yang berada di atas kapal saat dinyatakan hilang masih simpang-siur,” kata Monce, Rabu (24/1/2024).
Monce mengaku masih akan berkoordinasi kembali dan menggali informasi kepada korban yang selamat terkait jumlah orang dan kronologi kapal LCT Bora V dinyatakan hilang.
Namun, dari informasi sementara, kata dia, masih ada enam orang yang dinyatakan hilang.
“Data manifes jumlah orang di LCT Bora V dengan data di lapangan itu berbeda,” katanya.
Lebih lanjut Monce menyatakan, proses pencarian terhadap korban kapal LCT Bora V masih dilanjutkan Tim SAR gabungan dengan memperluas area pencarian hingga ke Perairan Maluku Utara.
Mengingat, kata dia, pergerakan arus cukup cepat apalagi para korban dari informasi menggunakan pelampung yang mudah terbawa arus.
“Jika ditarik garis lurus, dari titik kejadian kapal itu tenggelam dengan korban yang berhasil ditemukan ini yaitu 62 Nautical Mile atau Mil Laut hanya dengan waktu kurang lebih dua hari. Apalagi, korban menggunakan pelampung sehingga cepat terbawa arus,” katanya.
Direktur Polairud Polda Sulut, Kombes Pol Kukuh Prabowo juga menyatakan belum bisa memastikan lebih jauh identitas dua korban yang meninggal dunia dan ada berapa orang yang masih dinyatakan hilang dalam kejadian itu.
“Belum bisa dipastikan berapa yang hilang. Nanti kami akan dalami lagi lewat korban yang selamat,” kata Kukuh.
Sementara itu, Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 12 orang penumpang LCT Bora V yang diselamatkan KM Mitra Bahari di Perairan Maluku. Sepuluh orang selamat dan dua dinyatakan meninggal dunia serta telah dievakuasi menggunakan KP Bala Dewa 8002.
Para korban yang selamat dan meninggal dunia telah tiba di Mako Polairud Polda Sulut Kelurahan Tandurusa Kecamatan Aertembaga, Selasa (23/1/204) malam.
Dari data manifes di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kota Bitung, Kapal LCT Bora V hanya mengangkut sepuluh orang yang semuanya crue kapal. Tapi diduga kuat, kapal naas itu diam-diam mengikutsertakan orang lain selain Crue.
(abinenobm)