Manado, BeritaManado.com- Tim gabungan Resmob dan Opsnal Polresta Manado dipimpin langsung Kanit Resmob IPDA Heraldy mengamankan sekira 21 orang pemuda di kota Manado akibat terlibat kasus penganiayaan dan penikaman secara bersama-sama
Pantauan BeritaManado.com di Polresta Manado sekira pukul 20.00 wita, penangkapan gerombolan pemuda yang rata-rata berusia 16-25 tahun tersebut dipimpin langsung oleh Kanit Resmob Ipda Heraldy Yudhantara, pada Senin malam (15/8/2022).
Diketahui puluhan pemuda ini diduga terlibat penganiayaan secara bersama-sama dengan menggunakan senjata tajam (sajam) di Jalan BW Lapian, Tikala Kumaraka, Kecamatan Wenang, Manado, tepatnya di seputaran Hotel Maleosan Inn, pada Minggu, 14/8/2022, sekira Pukul 02.00 wita.
Enam orang pria diantaranya mengakui melakukan penikaman terhadap korban. Keenam pemuda tersebut yakni, RM, (16), TN, (17), YR, (18), ZS, (19), BL, (23) dan RH, (24).
Enam pria tersebut mengakui melakukan penikaman kepada korban AP alias Ridho (20) dan RD alias Ical, (23).
Korban diketahui mengalami luka tusuk di bagian perut kiri, rusuk kiri, jidat kiri, lengan kanan dan rusuk kanan dan saat ini dirawat intensif di rumah sakit.
Kronologi kejadian yang berhasil dirangkum BeritaManado.com di Mapolresta, kejadian berawal pada hari Minggu, (14/8) salah satu dari pelaku berinisial A janjian untuk bertemu dengan salah satu korban bermaksud untuk menyelesaikan permasalah yang terjadi sebenarnya diantara mereka.
Saat itu rekan-rekan dari A yang turut serta dengan motor diduga sudah dalam pengaruh miras tiba di TKP.
Tanpa alasan yang belum jelas teman-temannya langsung mengejar dan menyerang korban dengan sajam jenis besi putih.
Alhasil, korban dan rekannya dianiaya dan mengalami luka tikaman, sekira 3 barang bukti buah sajam diamankan.
Terkait kasus tersebut, Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng WS membenarkan adanya penangkapan tersebut.
“Kasus ini dalam penyidikan lebih lanjut Satreskrim Polresta Manado, dan para terduga pelaku sudah diamankan di Mapolresta Manado,” ujar mantan Kasat Narkoba Polresta Manado tersebut.
Deidy Wuisan