Minahasa Utara – Babinsa merupakan salah satu ujung tombak TNI dalam memutus mata rantai Covid-19.
Peran tersebut ditunjukan dengan pengawasan serta pengecekan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM Mikro) di wilayah binaan.
Seperti yang rutin dilaksanakan Babinsa Koramil 1309-05/Wori, Serka Markus Semuel yang mempunyai wilayah binaan di Desa Budo, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara.
Kehadiran Babinsa dapat juga menjadi agen pencegahan, pendeteksian dan penanggulangan serta penanganan terhadap pasien Covid-19 bersama Dinas Kesehatan dan Puskesmas setempat, dalam istilah penanganan Covid saat ini yaitu Tracer.
Selain itu Babinsa juga siap menjadi motivator dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di tengah-tengah masyarakat.
Seperti yang dilakukan Serka Markus Semuel yang rutin melaksanakan patroli dialogis bersama unsur terkait lainnya dengan sasaran di tempat-tempat keramaian yang berpotensi menimbulkan kerumunan masyarkat.
“Kita selalu melaksanakan patroli rutin tiap harinya, untuk memberikan pengetahuan dan memotivasi warga, supaya tidak kendor dalam penerapan protokol kesehatan,” jelas Serka Markus.
Lanjut dikatakan oleh Serka Markus dirinya akan berperan aktif dalam penerapan PPKM di wilayah binaannya.
“Mari bersama kita putuskan penyebaran Covid-19, kita harus bekerja sama dan selalu tumbuhkan rasa kepedulian diri,” tegas Markus.
(***/srisurya)