Manado – Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat kembali diingatkan agar tetap menjaga netralitas dalam Pilkada nanti. Pasalnya menurut Sekertaris komisi I Dewan Provinsi (Deprov) Sulut Mikson Tilaar, sudah ada kabar bahwa ada PNS mulai melibatkan diri menjadi tim suksesi calon yang akan berjibaku dalam Pilkada, bahkan ada oknum yang terang-terangan menggunakan atribut salah satu calon .
“Saya berharap agar para birokrat dalam hal ini PNS bisa tetap menjaga netralitas dan tidak terpengaruh terhadap suhu perpolitikan yang saat ini mulai memanas menjelang Pilkada, apalagi menjadi tim, suksesi,” tuturnya.
Dia sendiri berharap agar inspektorat, kesbang dan Pol PP yang ada di tiap daerah bisa melakukan pengawasan serta mengambil tindakan jika ada oknum PNS yang ikut terlibat politik.
Apalagi saat ini menurut Tilaar Panwas belum bekerja untuk melakukan pengawasan, jadi tiga komponen dalam pemerintahan tersebut harus melakukan pengawasan serta tindakan keras terhadap PNS yang terlibat.
“Ada saatnya dimana PNS bisa ambil bagian dalam Pilkada nanti, tapi untuk terlibat ambil ba-gian dalam Pilkada sudah ada aturan jelas dan sangsi. Kami harap PNS yang ada di Sulut menjunjung tinggi aturan tersebut,” kata legislator utusan Bitung ini.
Disisi lain, untuk menyakinkan agar PNS tidak ikut-ikutan berpolitik Tilaar berharap Sekpov Sulut melakukan pertemuan dengan Sekkot dan Sekab yang ada, dimana dalam pertemuan tersebut para pejabat kembali diingatkan agar tetap bertkonsentarasi memberikan pelayanan terhadap masyarakat.
Bukan sebaliknya, ikut-ikutan ambil bagian bahkan menjadi tim suksesi salah satu calon.
“Kami juga berharap agar ketua Deprov segera mengagendakan untuk pertemuan dengan Sekprov untuk membicarakan masalah kenetralitas PNS dalam Pilakda nanti, dan dalam waktu dekat ini pertemuan tersebut bisa dilakukan,” tandasnya. (IS)
Manado – Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat kembali diingatkan agar tetap menjaga netralitas dalam Pilkada nanti. Pasalnya menurut Sekertaris komisi I Dewan Provinsi (Deprov) Sulut Mikson Tilaar, sudah ada kabar bahwa ada PNS mulai melibatkan diri menjadi tim suksesi calon yang akan berjibaku dalam Pilkada, bahkan ada oknum yang terang-terangan menggunakan atribut salah satu calon .
“Saya berharap agar para birokrat dalam hal ini PNS bisa tetap menjaga netralitas dan tidak terpengaruh terhadap suhu perpolitikan yang saat ini mulai memanas menjelang Pilkada, apalagi menjadi tim, suksesi,” tuturnya.
Dia sendiri berharap agar inspektorat, kesbang dan Pol PP yang ada di tiap daerah bisa melakukan pengawasan serta mengambil tindakan jika ada oknum PNS yang ikut terlibat politik.
Apalagi saat ini menurut Tilaar Panwas belum bekerja untuk melakukan pengawasan, jadi tiga komponen dalam pemerintahan tersebut harus melakukan pengawasan serta tindakan keras terhadap PNS yang terlibat.
“Ada saatnya dimana PNS bisa ambil bagian dalam Pilkada nanti, tapi untuk terlibat ambil ba-gian dalam Pilkada sudah ada aturan jelas dan sangsi. Kami harap PNS yang ada di Sulut menjunjung tinggi aturan tersebut,” kata legislator utusan Bitung ini.
Disisi lain, untuk menyakinkan agar PNS tidak ikut-ikutan berpolitik Tilaar berharap Sekpov Sulut melakukan pertemuan dengan Sekkot dan Sekab yang ada, dimana dalam pertemuan tersebut para pejabat kembali diingatkan agar tetap bertkonsentarasi memberikan pelayanan terhadap masyarakat.
Bukan sebaliknya, ikut-ikutan ambil bagian bahkan menjadi tim suksesi salah satu calon.
“Kami juga berharap agar ketua Deprov segera mengagendakan untuk pertemuan dengan Sekprov untuk membicarakan masalah kenetralitas PNS dalam Pilakda nanti, dan dalam waktu dekat ini pertemuan tersebut bisa dilakukan,” tandasnya. (IS)