Bitung, BeritaManado.com – Hashtag atau #geserjalantol kembali tending disuarakan oleh sejumlah nitizen di media sosial facebook, Selasa (17/11/2020).
Hashtag itu kembali trending setelah aktivitas proyek pembangunan jalan tol Manado-Bitung di lokasi mata air Aerujang Kelurahan Girian Indah Kecamatan Girian kembali dimulai.
Dari informasi, dimulainnya aktivitas proyek jalan tol ditandai dengan hadirnya dua alat berat jenis excavator di lokasi lengkap dengan pengawalan aparat bersenjata.
Selain itu, hadir juga sekelompok orang yang mengaku sebagai warga sekitar yang memback up aktivitas alat berat dan sempat adu mulut dengan perwakilan Aliansi Masyarakat Peduli Mata Air Aerujang.
Salah satu perwakilan Aliansi Masyarakat Peduli Mata Air Aerujang, Wesly Tamasiro mengatakan pihaknya akan tetap berpegang pada tuntutan menggeser jalan tol dari mata air Aerujang seperti yang dijanjikan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono ketika datang ke lokasi mata air.
“Tuntutan kami dari awal bukan menolak apalagi menghalang-halangi proyek yang katanya akan mensejahterakan, kami hanya minta proyek tol digeser dari lokasi mata air dan itu sudah disetujui Menteri PUPR,” kata Wesly.
Alasannya menggeser kata Wesly tidak mengada-ada, karena tidak ada jaminan proyek tol yang akan melewati mata air tidak akan mengganggu kelestarian mata air Aerujang.
Dan pihaknya akan terus menuntut agar proyek jalan tol di mata air Aerujang digeser agar mata air yang sudah puluhan tahun menghidupi ribuan masyarakat Kota Bitung tetap terjaga kelestariannya.
“Kami akan tetap memperjuangkan kelestarian mata air Aerujang apapun resikonya kami sudah siap,” katanya.
(abinenobm)