Bitung, BeritaManado.com – Anggota Komisi III DPRD Kota Bitung, Rudolf Wantah menyorot perwakilan Dinas PUPR yang hadir di Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait Dampak Dari Pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung Khususnya pada Aset-aset Pemerintah Kota (Pemkot), Bitung (29/5/2023).
Menurut Rudolf, perwakilan yang diutus Kepala Dinas PUPR Kota Bitung, Rizal Sompotan tidak menyiapkan data sama sekali padahal undangan dan tujuan RDP digelar sudah disampaikan jauh-jauh hari.
“PUPR tidak siap. Sudah terlambat, tidak bawa data. Harus malu ke pihak Jasa Marga dan PPK yang full tim hadir lengkap dengan data,” kata Rudolf.
Ketua DPC Gerindra Kota Bitung ini menyatakan, agenda RDP sangat penting mengingat setiap terjadi hujan masyarakat berteriak akibat dampak pembangunan tol Manado-Bitung.
Kata dia, terjadi lokasi banjir baru semenjak adanya pembangunan tol sehingga Dinas PUPR harus pro aktif untuk mencari solusi dengan berkolaborasi dengan pihak Jasa Marga.
“Kami minta agenda rapat khusus dengan Dinas PUPR karena terkesan pandang enteng, tidak pernah hadir setiap ada agenda dan selalu mengirimkan perwakilan,” katanya.
Sementara itu, Rizal sendiri saat dikonfirmasi menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa hadir di RDP karena harus mendampingi Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri.
“Saya sudah meminta ijin ke Ketua Komisi III karena mendadak diminta mendampingi Wali Kota,” kata Rizal.
“Sekali lagi saya meminta maaf dan ketidakhadiran saya di RDP bukan karena ada maksud lain apalagi tidak menghargai undangan Kondisi III,” katanya.
Sementara itu, RDP itu dipimpin Ketua Komisi III, Ramlan Ifran didampingi anggota DPRD yakni Beno Mamentu, Rudolf Wantah, Lourensius Supit dan Vivi Ganap.
(abinenobm)