Bitung – Wakil Wali (Wawali) Kota Bitung, Maurits Mantiri menghadiri The 4rd conference on Innovation and Industrial Application (CINIA), Selasa (27/11/2018).
Menurut Wawali, CINIA adalah konferensi untuk berbagi pengetahuan dan mendiskusikan inovasi dan trend terbaru untuk menghadapi tantangan- tantangan di masa yang akan datang serta mencari solusi yang diterapkan dalam pengembangan Smart City.
Kegiatan itu digelar di Hotel Sheraton, Surabaya.
Berbagai hal kata dia, dibahas dalam pertemuan tersebut antara lain arah dan kebijakan Smart City di Indonesia yang disesuaikan dengan regulasi yang ada yakni Perpres Nomor 95 tahun 2018 tentang penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.
“Disamping itu, juga mendiskusikan tentang penyelarasan smart province dan smart city serta kunci sukses pemerintahan kota dengan smart city,” katanya.
Lewat pelaksanaan kegiatan itu, lanjut dia, menjadi ajang untuk berbagi informasi dan pengalaman, serta knowledge sharing hasil-hasil penelitian dan inovasi pada semua aspek yang melibatkan berbagai disiplin ilmu yang dapat meningkatkan pengetahuan khususnya dalam penerapan Smart City.
“Pemkot Bitung saat ini banyak melakukan studi dan observasi terkait penerapan smart city di beberapa kota di Indonesia dengan harapan kedepannya kota Bitung bisa segera merealisasikannya,” katanya.
Adapun yang menjadi Keynote speaker pada konferensi itu, Menteri Kominfo RI, Rudiantara dan Walikota Surabaya, Tri Rismaharani.
(*/abinenobm)
Bitung – Wakil Wali (Wawali) Kota Bitung, Maurits Mantiri menghadiri The 4rd conference on Innovation and Industrial Application (CINIA), Selasa (27/11/2018).
Menurut Wawali, CINIA adalah konferensi untuk berbagi pengetahuan dan mendiskusikan inovasi dan trend terbaru untuk menghadapi tantangan- tantangan di masa yang akan datang serta mencari solusi yang diterapkan dalam pengembangan Smart City.
Kegiatan itu digelar di Hotel Sheraton, Surabaya.
Berbagai hal kata dia, dibahas dalam pertemuan tersebut antara lain arah dan kebijakan Smart City di Indonesia yang disesuaikan dengan regulasi yang ada yakni Perpres Nomor 95 tahun 2018 tentang penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.
“Disamping itu, juga mendiskusikan tentang penyelarasan smart province dan smart city serta kunci sukses pemerintahan kota dengan smart city,” katanya.
Lewat pelaksanaan kegiatan itu, lanjut dia, menjadi ajang untuk berbagi informasi dan pengalaman, serta knowledge sharing hasil-hasil penelitian dan inovasi pada semua aspek yang melibatkan berbagai disiplin ilmu yang dapat meningkatkan pengetahuan khususnya dalam penerapan Smart City.
“Pemkot Bitung saat ini banyak melakukan studi dan observasi terkait penerapan smart city di beberapa kota di Indonesia dengan harapan kedepannya kota Bitung bisa segera merealisasikannya,” katanya.
Adapun yang menjadi Keynote speaker pada konferensi itu, Menteri Kominfo RI, Rudiantara dan Walikota Surabaya, Tri Rismaharani.
(*/abinenobm)