Boltim, BeritaManado.com – Wabah pandemi Corona virus disease atau COVID-19 yang melanda Indonesia hingga saat ini belum berakhir. Diperkirakan wabah ini masih akan berlangsung hingga akhir Mei 2020.
Upaya pemerintah baik tingkat pusat hingga daerah yang dilakukan untuk mencegah dan menanggulangi dampak COVID-19 terus dilakukan.
DI Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Bupati Sehan Landjar berpendapat, melawan virus corona bukan hanya mempertahankan kesehatan namun juga mempertahankan kedaulatan bangsa Indonesia.
“Saya berharap agar seluruh anak bangsa menyadari bahwa melawan COVID-19 bukan sekedar menghindar dari sakit flu, tapi mempertahankan kedaulatan bangsa. Agar kita cepat luput dari masalah corona, dari ekonomi kita yang sedang porak-poranda ini,” ujar Bupati.
Kata Bupati dua periode ini, sebagai anak bangsa harus menyadari bahwa kita sedang perang besar untuk mempertahankan kedaulatan.
“Tidak hanya kesehatan tapi ini adalah kadaulatan bangsa,” kata Sehan Landjar dengan nada serius.
Dirinya mengaku khawatir saat pemerintah pusat nanti sudah turunkan surat ke daerah. Sudah menyatakan ketidaksanggupan untuk membiayai dan mengurangi porsi sebagaimana yang telah disepakati dari awal.
“Ini tanda awas. Ini lampu kuning. Ini bukan persoalan tidak mendapat duit, bukan. Kalau daerah-daerah terpojok, pemerintah tidak sanggup lagi, bagaimana memberi makan, memberikan jaminan, kelayakan memberikan jaminan, karena diporak-porandakan oleh virus corona disebabkan ada rasa remeh dari anak bangsa, itu bahaya,” tegasnya.
Menurut Bupati Boltim yang sempat viral di dunia maya ini, kalau corona berlangaung lebih panjang lagi, dan lebih parah lagi. Kalau dia lebih parah, maka akan terjadi gejolak sosial. Karena disadarinya melawan corona adalah perang besar melawan musuh yang tidak terlihat.
“Dan musuh ini bukan hanya urusan kesehatan tapi musuh ini akan merusak tatanan ekonomi dan bisa menimbulkan satu gejolak sosial yang besar dari ratusan juta masyarakat,” ucapnya.
Ia berharap seluruh masyarakat Sulawesi Utara untuk paham bagaimana kejamnya virus corona mewabah, karena kita saat ini tengah berperang melawan musuh yang tak terlihat.
(RiswanHulalata)