Manado, BeritaManado.com — Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw mengiringi kedatangan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, menjawab kerukunan yang tercipta di Sulawesi Utara.
Ada beberapa hal membuktikan, termasuk Kota Tomohon yang mendapat gelar daerah toleransi se-Indonesia.
Kehadiran Wapres Amin Ma’aruf walaupun singkat tapi padat dan berisi.
Apalagi ada ucap kata yang penuh makna dan membuat peserta terkesima bahkan lebih mendalami lagi akan apa arti sebuah kerukunan.
Ketika Gubernur Olly Dondokambey menjelaskan tema dalam forum yang bertajuk ‘Torang Samua Ciptaan Tuhan’.
Ada respon tepuk tangan panjang dari peserta karena menyadari torang berbeda tapi tidak boleh membedakan.
Karena Torang Samua Ciptaan Tuhan.
Dalam acara pembukaan disamping mendapatkan apresiasi dari wapres juga ada pesan yang disampaikan kepada FKUB yang merupakan kekuatan dalam menjaga kerukunan.
Di mana peran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) harus mampu menangkal sisi negatif dari teknologi informasi berbasis digital yang dapat berpotensi terjadinya keterbelahan sosial, termasuk keterbelahan antar umat beragama.
FKUB dituntut dapat menjaga kerukunan beragama dan terus terpelihara.
Kerukunan umat beragama tidak datang dengan sendirinya, tetapi senantiasa kita jaga dan kita pelihara bersama.
Dari penyelenggaran kegiatan Pekan Kerukunan Internasional dan Konas FKUB, Gubernur berharap dapat membuat peserta aman, nyaman damai, betah sehingga mau balik lagi di bumi nyiur melambai yang kita cintai bersama.
Ada hal yang menarik ketika ada ungkap kata Pak Olly Dondokambey bahwa gema kerukunan telah ada sejak tahun 1969 di bawah peran BKSAUA.
Ya ada peran BKSAUA lah sehingga Sulut rukun hingga saat ini.
(Advertorial Diskominfo)