Ratahan, BeritaManado.com – Sejak tahun lalu Dinas Perhubungan Mitra telah memberlakukan satu jalur atau one way di jalan utama Kota Ratahan.
Sayangnya, ternyata masih ada juga pejabat di Mitra yang tidak mendukung aturan yang ada.
Pasalnya, dalam laporan yang diberikan Petugas Dinas Perhubungan kepada Bupati Mitra James Sumendap, Jumat (24/1/2020), terungkap ada oknum pejabat yang menggunakan Mobil Nasional (Mobnas) sengaja menerobos jalan satu jalur tersebut.
Hal ini sontak menuai reaksi keras dari orang nomor satu di Mitra.
“Ada kejadian kendaraan plat merah menerobos jalan satu jalur. Oleh karenanya kendaraan tersebut akan ditahan Sat Pol PP sampai ada pemberitahuan selanjutnya,” tulis James Sumendap, melalui pesan singkat via whatsapp.
Dirinya menyebut kejadian ini sebagai cerminan tidak baik bagi kendaraan operasional pemerintah sehingga memastikan bakal memberikan sanksi jika pejabat yang dimaksud tak kunjung berubah.
“Kalau tidak ada perubahan maka pejabatnya akan saya berhentikan. Untuk sekarang pembinaan dan kendaraan di tahan oleh Sat Pol PP,” tandas James Sumendap.
Sementara itu, Kepala Sat Pol PP Mitra Johny Kolinug mengungkapkan, kendaraan tersebut baru akan ditahan Senin pekan depan.
“Sesuai instruksi kendaraan tersebut akan kami tahan,” pungkas Johny Kolinug.
Adapun kendaraan dengan nomor polisi DB 1568 J diketahui milik Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A)
“Kendaraan dinas tersebut milik Sekretaris DP3A,” tukasnya.
(Jenly Wenur)