Manado, BeritaManado.com — Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara (BPS Sulut) secara resmi mengeluarkan angka terbaru untuk Nilai Tukar Petani (NTP).
Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Sulawesi Utara pada bulan Maret 2024 turun 2,84 persen menjadi 111,88 dibandingkan dengan bulan Februari 2024 yang bernilai 115,15.
“Perubahan NTP dikarenakan nilai Indeks Harga yang diterima Petani (It) mengalami penurunan, sementara nilai Indeks Harga yang dibayar Petani (Ib) mengalami kenaikan. Indeks Harga yang diterima Petani (It) turun sebesar 1,21 persen sementara Indeks Harga yang dibayar Petani (Ib) naik sebesar 1,67 persen,” ujar Kepala BPS Sulut l, Asim Saputra, menurut data per 1 April 2024.
NTP secara Year to Date (YTD) atau tahun kalender mengalami penurunan sebesar 0,85 persen.
Sedangkan NTP secara Year on Year (YoY) atau tahun ke tahun tetap mengalami kenaikan. Nilai Tukar Petani secara YoY naik 5,44 persen.
Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) juga mengalami penurunan sebesar 1,55 persen, dari nilai 115,36 pada bulan Februari 2024 menjadi 113,57 pada bulan Maret 2024.
“Di wilayah perdesaan terjadi inflasi 2,12 persen. Inflasi tertinggi terjadi pada kelompok pengeluaran Makanan, Minuman dan Tembakau sebesar 3,18 persen; disusul oleh kelompok Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran sebesar 1,02 persen. Kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi yaitu kelompok Transportasi sebesar 0,02 persen,” kata Asim.
(srisurya)