Manado, BeritaManado.com — Ketika terjadi fenomena El Nino, sebagian wilayah Indonesia mengalami intensitas curah hujan yang bisa mengakibatkan kemarau panjang dan kekeringan.
Namun sebelum terjadinya hal itu, Olly Dondokambey sudah memberikan imbauan untuk seluruh kepala daerah.
Hal itu diungkapkan oleh Staf Khusus Gubernur Drs Jan WB Polii kepada BeritaManado.com, di mana menjadi prioritas untuk siaga dalam mengantisipasi dampak yang bisa ditimbulkan oleh El Nino.
“Persiapan dan pengingat itu diimbangi dengan tindakan nyata yang ditunjukkan Gubernur Olly Dondokambey, di mana Pak Gubernur langsung bergerak dari lahan miliknya, memberikan contoh menanam,m dan mengajak melaksanakan program Mari Jo ba Kobong,” ujar Jan yang adalah lulusan Pasca Sarjana UGM ini.
Selain itu, adalah Nilai Tukar Petani (NTP) di Sulut yang terus naik meskipun musim kemarau.
Menurutnya, hal itu karena harga pertanian naik dan berdampak positif ke nilai jual petani.
Kepala BPS Sulut Asim Saputra memaparkan, untuk subsektor- nya, NTP hasil Holtikultura yang memiliki persentase tertinggi yakni, 126,88 persen di bulan Oktober, naik 1,82 persen dibanding September 124,62 persen.
Asim menekankan, fenomena gagal panen ataupun gagal produksi yang dialami para petani, memang belum berdampak pada penurunan NTP.
Hal ini menandakan, jika tingkat kesejahteraan para petani masih terjaga.
“Luar biasa pemimpin yang dicintai rakyat mampu melihat perubahan iklim, tidak dapat diprediksi sebelumnya. Pemerintah akan perkuat cadangan pangan,” kata Jan.
Untuk jangka panjang, Gubernur Olly akan menyiagakan bendungan Lolak.
“Dengan kesuburan daerah Bumi Nyiur Melambai, maka kita sudah berkomitmen bahwa kegiatan pertanian maupun perkebunan tidak boleh berhenti,” ungkapnya.
Jan mengungkapkan, sebagaimana yang selalu disampaikan oleh Olly Dondokambey, setiap luasan lahan pertanian dan perkebunan, harus dimanfaatkan secara optimal.
Untuk memanfaatkan secara optimal sangat diharapkan keterlibatan seluruh komponen masyarakat termasuk keterlibatan anggota Korpri juga turut menjadi kunci penentu keberhasilan pemerintah.
Keberhasilan itu dalam rangka mengajak masyarakat untuk memanfaatkan setiap potensi lahan yang telah dianugerahkan Tuhan.
Keperkasaan pemimpin Olly Dondokambey mengajak semua komponen, ternyata mempunyai dampak positif.
Salah satunya gereja KGPM memprakarsai untuk membuat parade lomba kendaraan hias Mari Jo Ba Kobong, untuk menunjukkan kepada rakyat Sulut, petani adalah tulang punggung menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan rakyat.
“Hebat Olly Dondokambey! Nilai Tukar Petani naik , menjadi pujian disaat parade kendaraan hias. Gubernur pun menyampaikan salam semangat dan sehat untuk Jemaat KGPM lewat WA disaat kendaraan hias start dari lapangan Sparta Tikala ke titik finish Marina Plaza,” pungkasnya.
(***/srisurya)