Manado, BeritaManado.com — Anggota DPRD Manado Jeane Laluyan merasa Pansus LKPJ Wali Kota 2020 telah dikelabui oleh TAPD.
Pasalnya, selama pembahasan LKPJ Wali Kota 2020, tim TAPD Manado tidak memberikan perbaikan laporan penggunaan anggaran.
“Saya merasa dikelabui dan kita tidak bisa berbuat apa-apa karena Pemkot Manado WTP (Wajar Tanpa Pengecualian, red),” kata Jeane Laluyan.
Laluyan mengatakan pembahasan telah menguras waktu dan tenaga tapi tidak membuahkan hasil maksimal.
“Kasihan teman-teman sudah bekerja dari pagi sampai malam membahas, menghitung tidak ada yang sama tapi semuanya selisih,” Jeane Laluyan.
Sekot Jarang Hadir
Bahkan Laluyan menyorot tajam Sekretaris Kota Manado sebagai ketua TAPD yang jarang hadir dalam pembahasan tersebut.
“Sangat disayangkan Sekot tidak ada, Sekot dikategorikan Yudas, Petrus atau Yohanes saya tidak tahu,” ucapnya.
Karenanya, Laluyan mengusulkan agar menghadirkan pihak kejaksaan dan kepolisian dalam pembahasan LKPJ.
“Biar dapat memantau langsung dan pembahasan bisa lebih serius lagi,” tandas srikandi PDIP itu.
(BennyManoppo)