Kotamobagu, BeritaManado.com – Ibu merupakan pusat keluarga, tak heran apabila perannya menjadi sangat penting di tengah keluarga.
Peran ibu bahkan meningkat selama pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), mulai dari belajar Dalam Jaringan (Daring) dan Luar Jaringan (Luring) Pendidikan Karakter anak dan Kesehatan anak.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Kotamobagu, Sitti Rafiqah Bora mengatakan pandemi Covid-19 telah banyak mengubah sendi kehidupan, tak heran hal ini menjadikan ibu memiliki peran yang jauh lebih besar.
“Memang menjadi PR yang berat untuk seorang ibu mengantikan posisi seorang guru, hal inilah yang membuat ibu harus mampu beradaptasi di berbagai situasi, terutama di tengah pandemi ini.” katanya.
Selanjutnya, Kadis P3A juga menambahkan, ibu menjadi suri tauladan bagi anak-anaknya, sebagai seorang ibu tentunya dituntut untuk mampu mendampingi anak-anaknya sesuai dengan kondisi saat ini.
“Kami sangat mengharapkan ibu-ibu bisa memberikan pelayanan pendidikan untuk mewujudkan anak-anak yang hebat demi terciptanya generasi penerus bangsa,” ujar Sitti Jumat, (23/10/2020).
Ia menjelaskan, sekarang sudah banyak metode berbagai panduan, dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan, dari Dinas pendidikan, serta lembaga-lembaga Perlindungan Anak yang bisa diedukasi.
“Ibu harus banyak memberikan materi secara sederhana dengan bahasa ibu, bagaimana cara mendidik anak-anak agar mereka tidak stres atau tidak kesulitan dalam menagkap pelajaran yang diberikan, ketika belajar during atau luring,” harapnya.
Selain itu peran ibu juga harus terus melakukan sosialisasi bagi anak-anak menyangkut protokol kesehatan, terutama 3M yaitu Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak. “Sehingga mereka bisa menjaga diri saat bermain di luar rumah,” tandasnya.
Penulis : Ishak Kusrant