Manado – Tomohon Internasional Flower Festival (TIFF) 2018 telah resmi dibuka Walikota Tomohon, Jimmy Eman pada Selasa (7/8/2018) kemarin.
Gema kegiatan cukup besar sehingga menarik banyak orang untuk datang menyaksikan langsung. Namun keinginan untuk menyaksikan langsung terkendala dengan infrastruktur akses ke lokasi kegiatan di Kota Tomohon terbilang sulit.
“Maksudnya, setiap penyelenggaraan festival bunga selalu berakibat kemacetan lalulintas cukup parah baik dari Manado ke Tomohon dan daerah lainnya menuju Tomohon,” ujar pengamat politik dan pemerintahan, Taufik Tumbelaka kepada BeritaManado.com, Rabu (8/8/2018).
Mantan aktivis UGM ini mengusulkan kepada pemerintah dapat memanfaatkan bus besar sebagai sarana angkutan bagi masyarakat dan wisatawan yang ingin menyaksikan acara TIFF.
“Untuk saat ini bisa memaksimalkan bus-bus besar milik pemerintah ataupun milik perusahaan-perusahan pariwisata termasuk perhotelan untuk mengurangi jumlah kendaraan menuju lokasi TIFF,” jelas Taufik Tumbelaka.
Namun untuk jangka panjang, menurut Taufik Tumbelaka, pemerintah perlu melakukan pelebaran dan membangun infrastruktur jalan baru dari Manado ke Tomohon termasuk pembangunan jalan baru dalam Kota Tomohon.
“Bisa dibangun jalan baru yang sejajar dengan ruas utama di Kota Tomohon saat ini. Intinya, kendala utama kita setiap pagelaran iven besar pasti berdampak pada kemacetan lalulintas,” pungkas Tumbelaka.
Diketahui, Tomohon International Flower Festival (TIFF) telah diselenggarakan sejak Tahun 2008, 2010, 2012, 2014, 2015, 2016 dan 2017 dimana pada awalnya iven ini dilaksanakan, masih berskala nasional dengan nama Tomohon Flower Festival (TFF) pada 2008.
Kemudian pada 2010, 2012, 2014, 2015 dan 2016 iven ini digelar berskala internasional. Pada 2008 sampai 2014, iven ini digelar sebagai iven dua tahunan.
(JerryPalohoon)
Manado – Tomohon Internasional Flower Festival (TIFF) 2018 telah resmi dibuka Walikota Tomohon, Jimmy Eman pada Selasa (7/8/2018) kemarin.
Gema kegiatan cukup besar sehingga menarik banyak orang untuk datang menyaksikan langsung. Namun keinginan untuk menyaksikan langsung terkendala dengan infrastruktur akses ke lokasi kegiatan di Kota Tomohon terbilang sulit.
“Maksudnya, setiap penyelenggaraan festival bunga selalu berakibat kemacetan lalulintas cukup parah baik dari Manado ke Tomohon dan daerah lainnya menuju Tomohon,” ujar pengamat politik dan pemerintahan, Taufik Tumbelaka kepada BeritaManado.com, Rabu (8/8/2018).
Mantan aktivis UGM ini mengusulkan kepada pemerintah dapat memanfaatkan bus besar sebagai sarana angkutan bagi masyarakat dan wisatawan yang ingin menyaksikan acara TIFF.
“Untuk saat ini bisa memaksimalkan bus-bus besar milik pemerintah ataupun milik perusahaan-perusahan pariwisata termasuk perhotelan untuk mengurangi jumlah kendaraan menuju lokasi TIFF,” jelas Taufik Tumbelaka.
Namun untuk jangka panjang, menurut Taufik Tumbelaka, pemerintah perlu melakukan pelebaran dan membangun infrastruktur jalan baru dari Manado ke Tomohon termasuk pembangunan jalan baru dalam Kota Tomohon.
“Bisa dibangun jalan baru yang sejajar dengan ruas utama di Kota Tomohon saat ini. Intinya, kendala utama kita setiap pagelaran iven besar pasti berdampak pada kemacetan lalulintas,” pungkas Tumbelaka.
Diketahui, Tomohon International Flower Festival (TIFF) telah diselenggarakan sejak Tahun 2008, 2010, 2012, 2014, 2015, 2016 dan 2017 dimana pada awalnya iven ini dilaksanakan, masih berskala nasional dengan nama Tomohon Flower Festival (TFF) pada 2008.
Kemudian pada 2010, 2012, 2014, 2015 dan 2016 iven ini digelar berskala internasional. Pada 2008 sampai 2014, iven ini digelar sebagai iven dua tahunan.
(JerryPalohoon)