Manado, BeritaManado.com — Pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 berlangsung cukup alot di gedung DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Tensi rapat pembahasan meningkat setelah sejumlah anggota DPRD merasa muak dengan cara Pemerintah Provinsi Sulut menindak lanjuti pokok-pokok pikiran DPRD Sulut.
Anggota DPRD Provinsi Sulut Inggried J.N.N Sondakh meminta Sekretariat DPRD Sulut untuk melengkapi notulen rapat bahkan meminta menyimpan rekaman pembicaraan pembahasan antara Badan anggaran DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sebagai pembuktian.
“Agar kita mengetahui apakah yang kita bicarakan di rapat resmi badan anggaran ini, itu betul-betul yang telah disepakati itu nantinya dimasukkan di SIPD, (Sistem Informasi Pemerintah Daerah),” ungkap Inggried Senin, (25/11/2024) pada rapat badan anggaran DPRD Sulut.
“Karena kejadian, disepakati lain, masuk SIPD-nya lain.janga sampai kejadian itu terjadi lagi,” sambung Inggried.
Lanjut Inggried, usulan untuk melengkapi notulen rapat dan bukti rekaman rapat, untuk mencegah agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
“Semua harus dipagari dari awal,” tegas Inggried.
(Erdysep Dirangga)