• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Info IKLAN
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Home
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Kota Bitung
  • Kota Tomohon
  • Minahasa
  • Minsel
  • Minut
  • Mitra
  • Agama dan Pendidikan
  • Bisnis dan Ekonomi
  • COVID19
  • Sangihe, Talaud, Sitaro
  • Bolmong Raya
  • Kota Kotamobagu
  • Boltim
  • Ragam
  • Berita Terpopuler
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Kota Bitung
  • Kota Tomohon
  • Minahasa
  • Minsel
  • Minut
  • Mitra
  • Agama dan Pendidikan
  • Bisnis dan Ekonomi
  • COVID19
  • Sangihe, Talaud, Sitaro
  • Bolmong Raya
  • Kota Kotamobagu
  • Boltim
  • Ragam
  • Berita Terpopuler
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
Home Minsel

Anak di Bawah Umur Bunuh Diri, Ini Peringatan Keras LPAI kepada Orang Tua

by Jerry
Rabu, 6 Desember 2017, 10:01 am
in Minsel, Politik dan Pemerintahan
  • 532shares
Dua sejoli gantung diri, tindakan tidak terpuji
Dua sejoli gantung diri, tindakan tidak terpuji

 

Amurang, BeritaManado.com – Kisah klasik ala Romeo dan Juliet terjadi di desa Koreng, kecamatan Tareran, kabupaten Minahasa Selatan.

Dua sejoli Anak Baru Gede (ABG) laki-laki berusia 20 tahun dan perempuan 13 tahun melakukan tindakan nekat bersama-sama mengakhiri hidup gantung diri di bawah tiang Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT).

Pelaku bunuh diri remaja 13 tahun mendapat perhatian Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Provinsi Sulawesi Utara, Adv. E.K Tindangen SH.

BERITA TERKAIT:

Franky Wongkar Bawa Bantuan Untuk Pasutri Renta dan Kurang Mampu di Uwuran Dua

BERITA FOTO: Franky Wongkar Hadiri Ibadah Syukur HUT ke-104 Jemaat GMIM Imanuel Tiniawangko

E.K Tindangen memberi peringatan keras kepada para orang tua untuk pro aktif melakukan pengawasan kepada anak-anak terutama anak-anak di bawah umur.

“Kasus bunuh diri dilakukan seorang anak berusia 13 tahun itu sangat luar biasa buruk. Orang tua lepas kontrol sama dengan tidak bertanggung-jawab. Anak seusia itu masih membutuhkan bimbingan orang tua, jangan dibiarkan sendirian di rumah, terus berikan pemahaman benar dan objektif agar mereka mampu membedakan baik dan buruk,” ujar E.K Tindangen kepada BeritaManado.com, Rabu (6/12/2017).

 

E.K Tindangen bersama tim
E.K Tindangen bersama tim

 

Lanjut Ketua IKADIN Sulut ini, lembaga perlindungan anak di daerah juga harus pro aktif, jangan hanya terlibat pada kegiatan-kegiatan bersifat seremonial.

“Saya mempertanyakan peran dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak kabupaten Minahasa Selatan, peran meraka sangat lemah. Selain kasus bunuh diri ini ternyata Minsel memiliki kasus trafficking paling banyak di Sulut. Orang tua harus mengarahkan anak-anak pada kegiatan keagamaan, gereja juga harus aktif,” tukas E.K Tindangen.

Sebelumnya diberitakan BeritaManado.com, dua sejoli warga desa Koreng, kecamatan Tareran, kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), melakukan aksi tidak terpuji karena nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pada seutas tali nylon di bawah tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT).

Kedua korban, diidentifikasi berinisial R (20) dan M (13) ditemukan pada Selasa (5/12/2017) sekitar pukul 07.30 Wita oleh ibu H, selaku orang tua R.

“Berdasarkan keterangan saksi F ayah dari korban R, bahwa ia sempat melihat anaknya berbicara dengan M di dekat tower SUTT. Saksi kemudian menyuruh istrinya H untuk memanggil anak mereka. Saat tiba di tower sutet, ibu H mendapati anaknya, R dan M sudah meninggal karena gantung diri,” terang Iptu Petrus Satu, Kapolsek Tareran.

Gabungan personil dari Satuan Reserse Kriminal (Sat-Reskrim) dan Sat-Intelkam Polres Minsel serta anggota Polsek Tareran langsung mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP). Melakukan proses identifikasi serta mengevakuasi kedua remaja yang menjadi korban cinta buta ini.

Sementara itu Kasat Intelkam Polres Minsel AKP Karel Tangay SH, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyarankan kepada kedua pihak keluarga almarhum untuk dilakukan proses otopsi namun ditolak.

“Keluarga korban gantung diri menyatakan menerima peristiwa duka ini dan menolak untuk dilakukan proses otopsi. Untuk motif kasus diketahui bahwa kedua korban menjalin asmara terlarang karena masih ada ikatan darah, hingga pada akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri,” jelas AKP Karel Tangay.

 

(JerryPalohoon)

 

Baca juga:

  • ‘Cinta Terlarang’, 2 Sejoli Koreng Gantung Diri di Bawah Tower SUTT
  • Peruati: Kekerasan Seksual Hancurkan Citra Allah

 

 




Berita Terpopuler

  • Sidang Gugatan Wenny Lumentut: Fakta Persidangan Untungkan Penggugat
  • Lantik Pengurus KNPI Minut, Begini Pesan Rio Dondokambey
  • Sandiaga Uno Dukung Bitung Sebagai Kota Gastronomy UNESCO
  • Alamak! Perempuan Sekamar Bareng Wakil Bupati, Ternyata Ibu Kabid Cantik Dona Lulusan IPDN
  • Resmob Delta Polresta Manado dan BPOM Ringkus Pengedar 10.000 Butir Obat Keras Ilegal Senilai Ratusan Juta
  • Maju Caleg, Pemilik Slogan MASBRO Banjir Dukungan
  • CATATAN RUBEN SAERANG: Warga Buta Hati atau Survei Rekayasa?
  • Ricuh 2 Kelompok Pemuda di Kafe RnB Megamas Berujung Penikaman
  • Pdt Lucky Rumopa: Jangan Memprovokasi dan Menyalahkan Gereja

Berita Terbaru

  • Franky Wongkar Bawa Bantuan Untuk Pasutri Renta dan Kurang Mampu di Uwuran Dua
    Minggu, 28 Mei 2023, 21:29
  • Kisah Penantian Nenek Jima Jemaah Haji Berusia Se-abad Asal Sulawesi Utara, Tak Pernah Tinggalkan Sholat 5 Waktu
    Minggu, 28 Mei 2023, 20:23
  • Kredit UMKM BRI Terus Tumbuh Capai Rp989,6 Triliun
    Minggu, 28 Mei 2023, 20:13
  • Perjuangan Sri Wahyuni Sediakan Akses Keuangan Formal di Kampung Nelayan
    Minggu, 28 Mei 2023, 20:00
  • Ricuh 2 Kelompok Pemuda di Kafe RnB Megamas Berujung Penikaman
    Minggu, 28 Mei 2023, 18:17
  • Alamak! Perempuan Sekamar Bareng Wakil Bupati, Ternyata Ibu Kabid Cantik Dona Lulusan IPDN
    Minggu, 28 Mei 2023, 17:32
  • SMRC: Memasuki 2023, Efek Kinerja Joko Widodo Berdampak Positif pada Prabowo Subianto
    Minggu, 28 Mei 2023, 17:11
  • Catatan Dino Gobel: Pariwisata Sulut Terus Menggeliat
    Minggu, 28 Mei 2023, 16:58
  • Ronald Lumbuun: Meskipun Ayah dan Ibu Meninggalkan, Tuhan Menyambutmu
    Minggu, 28 Mei 2023, 16:02
  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 532shares
Tags: amurangChristiany Eugenia Paruntudesa korengdesa koreng minseldinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak minselE.K TINDANGENEK TindangenEka TindangenKabupaten Minahasa SelatanKabupaten Minselkasus bunuh dirikasus bunuh diri di sulutkasus gantung dirikasus gantung diri di korengkasus gantung diri di minselkasus gantung diri di tarerankecamatan tareranketua ikadin sulutketua lpai sulutkorengTarerantetty paruntutindangen

Kategori

Ads

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Info IKLAN
  • Home
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Kota Bitung
  • Kota Tomohon
  • Minahasa
  • Minsel
  • Minut
  • Mitra
  • Agama dan Pendidikan
  • Bisnis dan Ekonomi
  • COVID19
  • Sangihe, Talaud, Sitaro
  • Bolmong Raya
  • Kota Kotamobagu
  • Boltim
  • Ragam
  • Berita Terpopuler
  • Indeks Berita

© 2008-2023 PT. Berita Manado Communication. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Kota Bitung
  • Kota Tomohon
  • Minahasa
  • Minsel
  • Minut
  • Mitra
  • Agama dan Pendidikan
  • Bisnis dan Ekonomi
  • COVID19
  • Sangihe, Talaud, Sitaro
  • Bolmong Raya
  • Kota Kotamobagu
  • Boltim
  • Ragam
  • Berita Terpopuler
  • Indeks Berita

© 2008-2023 PT. Berita Manado Communication. All rights reserved.