
Bitung, BeritaManado.com – Kasus aktif COVID-19 di Kota Bitung terus mengalami kanaikan setiap hari yang jumlahnya mencapai puluhan kasus.
Berdasarkan data terbaru Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bitung, Jumat (18/02/2022), kasus aktif harian bertambah 75 kasus menjadi 647 kasus.
Dengan kembalinya bertambah kasus aktif itu, maka delapan kelurahan di Kecamatan Madidir dinyatakan masuk zona merah dengan jumlah 91 kasus terdiri dari Kelurahan Mandidir Ure ada 23 kasus, Kelurahan Kadoodan ada 13 kasus, Kelurahan Wangurer Barat ada 11 kasus, Kelurahan Wangurer Utara ada 10 kasus, Kelurahan Madidir Weru ada 9 kasus, Kelurahan Paceda ada 9 kasus, Kelurahan Madidir Unet ada 8 kasus dan Kelurahan Wangurer Timur ada 8 kasus.
Selain Kecamatan Madidir, sejumlah kecamatan juga sudah mengarah ke zona merah penambahan kasus aktif COVID-19, seperti Kecamatan Matuari yang hanya menyisakan satu kelurahan zona orange yakni Kelurahan Tendeki sedangkan tujuh kelurahan lainnya sudah zona merah.
Disusul Kecamatan Girian yang hanya menyisakan dua kelurahan zona orange, Kecamatan Maesa tersisa satu kelurahan orange dan satu zona kuning serta Kecamatan Aertembaga dua zona orange dan satu zona kuning.
Dengan demikian maka Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bitung per tanggal 18 Februari 2022 mencatat, kelurahan zona merah ada 41, zona orange 11 kelurahan, zona kuning 10 kelurahan dan zona hijau tersisa 7 kelurahan.
Tetap Taat Prokes
Terus bertambahnya kasus aktif COVID-19 di Kota Bitung membuat jajaran Pemkot Bitung bersama Forkopimda kembali aktif mengajak masyarakat untuk tetap taat protokol kesehatan (Prokes) serta mengikuti program vaksinasi.
Menurut Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Bitung, dr Pitter Lumingkewas, masyarakat tidak perlu panik dan tetap disiplin menerapkan Prokes saat beraktifitas di luar rumah serta mengajak anggota keluarga yang belum divaksin agar segera divaksin.
“Kami, pemerintah masih bekerja untuk menekan penambahan kasus aktif harian dan diharapkan bantuan masyarakat agar berperan aktif membantu mencegah penyebaran COVID-19 dengan taat Prokes,” kata Pitter, Sabtu (19/02/2022).
Selain itu kata Pitter, tenaga kesehatan aktif meakukan Testing, Tracing dan Treatment (3T) untuk mencegah penyebaran di tengah masyarakat dengan harapan masyarakat pro aktif membantu.
“Jika merasa kurang sehat, segera kunjungi Puskesmas terdekat atau menghubungi Satgas COVID-19 di tiap kelurahan untuk dilakukan tes. Begitupula jika masih ada anggota masyarakat yang belum divaksin, segera laporkan agar Satgas bisa mendatangi untuk diajak mengikuti program vaksinasi,” katanya.
(abinenobm)