Manado – Dumb truck dengan nomor polisi DB 8821 QA melaju di jalan Raya Trans Sulawesi dengan muatan pasir yang memenuhi bak truk. Pemandangan ini mengganggu Lena, pengendara roda dua yang melintas, Selasa (1/4/2014).
“Wah ngawur sekali ini mengangkut pasir kering tanpa penutup, lubang sedikit jalanan, langsung beterbangan pasirnya,” gerutu Lena kepada BeritaManado.com.
Selain tanpa penutup, sisa-sisa pasir yang terangkut memenuhi bagian pintu penutup dumb truk yang berbentuk kotak-kotak.
“Kalau angin berhembus, pasir-pasir juga bisa masuk ke mata para pejalan kaki, mohon perhatian pemilik dan pengawasan petugas,” pungkasnya.
Pantauan wartawan ini, dumb truck berwarna kuning dengan stiker bertuliskan Vany Mandang 86 ini melaju dari arah Pasar Bahu ke arah Rumah Sakit Malalayang sekitar pukul 9.15 Wita. Selain membahayakan pengguna roda dua dan pejalan kaki, para pengendara roda empat juga terkena imbasnya jika kerikil-kerikil kecil jatuh mengenai kaca mobil.(quin)
Manado – Dumb truck dengan nomor polisi DB 8821 QA melaju di jalan Raya Trans Sulawesi dengan muatan pasir yang memenuhi bak truk. Pemandangan ini mengganggu Lena, pengendara roda dua yang melintas, Selasa (1/4/2014).
“Wah ngawur sekali ini mengangkut pasir kering tanpa penutup, lubang sedikit jalanan, langsung beterbangan pasirnya,” gerutu Lena kepada BeritaManado.com.
Selain tanpa penutup, sisa-sisa pasir yang terangkut memenuhi bagian pintu penutup dumb truk yang berbentuk kotak-kotak.
“Kalau angin berhembus, pasir-pasir juga bisa masuk ke mata para pejalan kaki, mohon perhatian pemilik dan pengawasan petugas,” pungkasnya.
Pantauan wartawan ini, dumb truck berwarna kuning dengan stiker bertuliskan Vany Mandang 86 ini melaju dari arah Pasar Bahu ke arah Rumah Sakit Malalayang sekitar pukul 9.15 Wita. Selain membahayakan pengguna roda dua dan pejalan kaki, para pengendara roda empat juga terkena imbasnya jika kerikil-kerikil kecil jatuh mengenai kaca mobil.(quin)