Amir Liputo menerima aksi demo seribuan masyarakat buru nelayan kota Bitung serta menerima aspirasi pernyataan sikap tertulis. Demo mendapat pengawalan puluhan aparat kepolisian (foto BeritaManado.com)
Manado – Menerima aksi demonstrasi ribuan buru nelayan Kota Bitung yang tergabung dalam Forum Nelayan Bersatu Sulawesi Utara di DPRD Sulut, Kamis (18/12/2014) sore, anggota Deprov Amir Liputo berjanji menindaklanjuti aspirasi nelayan menolak penerapan Peraturan Menteri (PerMen) Kelautan dan Perikanan nomor 57 tahun 2014.
PerMen 57 yang dipertegas dengan PerMen nomor 58 yang tidak memperbolehkan alih muatan ikan dari kapal penangkap ke kapal pengangkut berakibat perusahaan-perusahaan perikanan mengalami pengurangan produksi.
“Kami akan menghubungi teman-teman kami yang saat ini sedang berada di Jakarta untuk segera mengagendakan kunjungan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan bahwa ada ribuan masyarakat buru nelayan Sulawesi Utara khususnya Kota Bitung yang nasibnya tergantung pada revisi PerMen 57 ini”, ujar Amir Liputo didampingi Noldy Lamalo.
Legislator PKS ini berpikiran positif bahwa penerapan PerMen bertujuan baik bagi masyarakat namun para nelayan merasa dirugikan pada implementasi lapangan. Pelaksanaan aturan yang merugikan nelayan harus dilakukan perbaikan.
“Salah-satu tujuannya agar illegal fishing dihentikan. Di Arab ikan goropa hanya 35 ribu. Saya bingung kenapa goropa disana lebih murah dari goropa di Manado. Kenapa murah? Karena mereka tidak membayar pajak dan goropa diambil di perairan internasional, kita harus tertibkan! Tapi tidak boleh mengorbankan pekerja dan nelayan Indonesia”, tukas Liputo. (jerrypalohoon)
Baca juga:
- Nelayan Sulut Tuding Jokowi Bikin Sengsara
- “Pemerintah Jangan Membunuh Nelayan”
- Pemprov Janji Aspirasi Nelayan Tembus Presiden
- Pemprov Akui, PerMen 57 Bisa Picu Gejolak Sosial
- Akibat PerMen 57, Puluhan Pabrik di Bitung Gulung Tikar
- Akibat PerMen 57, 25 Persen Warga Bitung Menderita
- Ini Pernyataan Sikap Forum Nelayan Bersatu Sulawesi Utara terkait PerMen 57
- Terima Demo Nelayan, Amir Liputo: Di Arab Goropa Hanya 35 Ribu