Demo para ABK dan nelayan di Kantor Gubernur Sulut
Manado – Demo yang dilakukan ratusan nelayan di Kantor Gubernur Sulawesi Utara merupakan aksi protes atas kebijakan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terhadap SK Menteri Kelautan dan Perikanan yang dinilai hanya menyengsarakan para nelayan di Sulut.
Para nelayanpun menilai kebijakan tersebut membuat laut bukan lagi tempat mencari makan nelayan, melainkan menjadi milik penguasa. Hal itu menjadi pernyataan sikap para demonstran yang mengatasnamakan APKN Sulut, HIPKEN Sulut, HIPPBI, ASPENAT, KNTI dan HNSI.
“Kami nelayan mau kerja untuk cari makan, bukan mau mencuri, kami mendukung pemberantasan ilegal fishing dan bukan pemberantasan nelayan,” ujar para pendemo.
“Mana janjimu Jokowi mensejahterakan nelayan, buktinya sekarang nelayan dibikin sengsara,” katanya.
Demo itu turut didukung oleh Rudy Walukow, mewakili AKPN Sulut, Djefri Sagune HIPKEN Bitung, R ManambingHIPPBI-Bitung, Antsje Wowor HNSI Sulut. (rizath polii)
Baca juga:
- Nelayan Sulut Tuding Jokowi Bikin Sengsara
- “Pemerintah Jangan Membunuh Nelayan”
- Pemprov Janji Aspirasi Nelayan Tembus Presiden
- Pemprov Akui, PerMen 57 Bisa Picu Gejolak Sosial
- Akibat PerMen 57, Puluhan Pabrik di Bitung Gulung Tikar
- Akibat PerMen 57, 25 Persen Warga Bitung Menderita
- Ini Pernyataan Sikap Forum Nelayan Bersatu Sulawesi Utara terkait PerMen 57
- Terima Demo Nelayan, Amir Liputo: Di Arab Goropa Hanya 35 Ribu