Manado – Kisah tragis yang dialami oleh gadis cantik Manado berinisial V uang diperkosa oleh 19 pria telah menarik perhatian warga Indonesia, termasuk para tokoh pemuda di Sulawesi Utara.
Forum Pemuda Lintas Gereja (FPLG) Sulawesi Utara dan BAMAG dengan tegas mendorong pihak kepolisian untuk menyelesaikan kasus ini.
Kepada BeritaManado.com, Ketua FPLG Sulut yang juga Ketua Karang Taruna Sulut, Billy Lombok mengatakan, kasus ini harus diselesaikan.
“Kami mendorong pihak kepolisian untuk mengusut kasus ini sampai tuntas,” ujar Billy, Senin (9/5).
Kasus ini menjadi perhatian juga karena jumlah tersangka yang tidak sedikit. Tak tanggung-tanggung, 19 orang sedang dalam pengejaran kepolisian karena menjadi tersangka dalam kasus ini. Ditambah lagi, keluarga mencurigai ada keterlibatan oknum aparat kepolisan dibalik kisah tragis yang dialami anaknya.
Billy Lombok yang didampingi rekan-rekan FLPG dan BAMAG ini pun menekankan bahwa pihak kepolisian harus memastikan hal ini dengan benar.
“Apabila memang benar terbukti bahwa ada oknum aparat kepolisian terlibat dalam kasus ini, maka kepolisian harus pro aktif dan terbuka, harus ditindak,” tambahnya. (srisurya)
Manado – Kisah tragis yang dialami oleh gadis cantik Manado berinisial V uang diperkosa oleh 19 pria telah menarik perhatian warga Indonesia, termasuk para tokoh pemuda di Sulawesi Utara.
Forum Pemuda Lintas Gereja (FPLG) Sulawesi Utara dan BAMAG dengan tegas mendorong pihak kepolisian untuk menyelesaikan kasus ini.
Kepada BeritaManado.com, Ketua FPLG Sulut yang juga Ketua Karang Taruna Sulut, Billy Lombok mengatakan, kasus ini harus diselesaikan.
“Kami mendorong pihak kepolisian untuk mengusut kasus ini sampai tuntas,” ujar Billy, Senin (9/5).
Kasus ini menjadi perhatian juga karena jumlah tersangka yang tidak sedikit. Tak tanggung-tanggung, 19 orang sedang dalam pengejaran kepolisian karena menjadi tersangka dalam kasus ini. Ditambah lagi, keluarga mencurigai ada keterlibatan oknum aparat kepolisan dibalik kisah tragis yang dialami anaknya.
Billy Lombok yang didampingi rekan-rekan FLPG dan BAMAG ini pun menekankan bahwa pihak kepolisian harus memastikan hal ini dengan benar.
“Apabila memang benar terbukti bahwa ada oknum aparat kepolisian terlibat dalam kasus ini, maka kepolisian harus pro aktif dan terbuka, harus ditindak,” tambahnya. (srisurya)