MANADO – Dilihat dari data jumlah guru di Sulut berjumlah 41,878 orang diantaranya telah bersertifikasi berjumlah 16 521 guru dan yang belum disertifikasi. Demikian juga dari jumlah guru yang ada di Sulut masih belum strata 1 berjumlah 28.120 guru.
Hal ini mendorong untuk menciptakan kualitas kecerdasan anak bangsa, dimana tanggung jawab guru dalam pengembangan ilmu yang diserap anak-anak, apa jadinya apabila kualitas guru masih belum sesuai standar mutu.
Dikatakan Plt Kadis Diknas Sulut Star Wowor, Minggu (27/11), pengembangan kualitas pendidikan di Sulut menjadi keseriusan pihaknya agar mutu tersebut generasi kita semakin dapat bersaing dengan ddaerah lainnya, maka guru yang belum berkualifikasi S1 dibantu untuk melanjutkan pendidikannya. Agar kualitas mutu pendidikan sehingga pemerintah bekerjasama dengan Universitas Manado.
Demikian dengan capaian indeks prestasi, daerah kita urutan kedua setelah DKI Jakarta, maka dalam peningkatan pendidikan anak-anak kita, pihaknya terus memberikan bantuan bagi siswa sehingga pemerintah menyalurkan dana yang di plot dari Anggaran Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)-Perubahan berupa beasiswa, agar masyarakat yang tidak mampu anaknya dapat melanjutkan pendidikannya.
Selain itu juga guna menuntaskan kemiskinan pemerintah pusat maupun daerah memberikan peluang bagi masyarakat melalui pendidikan persetaraan yang telah berlangsung beberapa waktu lalu. (is)
MANADO – Dilihat dari data jumlah guru di Sulut berjumlah 41,878 orang diantaranya telah bersertifikasi berjumlah 16 521 guru dan yang belum disertifikasi. Demikian juga dari jumlah guru yang ada di Sulut masih belum strata 1 berjumlah 28.120 guru.
Hal ini mendorong untuk menciptakan kualitas kecerdasan anak bangsa, dimana tanggung jawab guru dalam pengembangan ilmu yang diserap anak-anak, apa jadinya apabila kualitas guru masih belum sesuai standar mutu.
Dikatakan Plt Kadis Diknas Sulut Star Wowor, Minggu (27/11), pengembangan kualitas pendidikan di Sulut menjadi keseriusan pihaknya agar mutu tersebut generasi kita semakin dapat bersaing dengan ddaerah lainnya, maka guru yang belum berkualifikasi S1 dibantu untuk melanjutkan pendidikannya. Agar kualitas mutu pendidikan sehingga pemerintah bekerjasama dengan Universitas Manado.
Demikian dengan capaian indeks prestasi, daerah kita urutan kedua setelah DKI Jakarta, maka dalam peningkatan pendidikan anak-anak kita, pihaknya terus memberikan bantuan bagi siswa sehingga pemerintah menyalurkan dana yang di plot dari Anggaran Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)-Perubahan berupa beasiswa, agar masyarakat yang tidak mampu anaknya dapat melanjutkan pendidikannya.
Selain itu juga guna menuntaskan kemiskinan pemerintah pusat maupun daerah memberikan peluang bagi masyarakat melalui pendidikan persetaraan yang telah berlangsung beberapa waktu lalu. (is)