Bitung, BeritaManado.com – Spanduk HUT PDI Perjuangan ke-48 dengan panjang 25 meter dibentangkan di DAS Girian, Sabtu (08/01/2021).
Spanduk bertuliskan ucapan HUT serta Indonesia Berkepribadian dalam Kebudayaan adalah penanda jika partai berlambang kepala banteng ini peduli dengan pelestarian lingkungan.
Itu dibuktikan dengan perayaan HUT dengan agenda utama aksi bersih-bersih DAS Girian tepatnya di Kuala Jengki Girian Bawah yang melibatkan sejumlah kader PDI Perjuangan Kota Bitung, Baguna, Sekolah Sungai Bitung dan Pecinta Alam serta masyarakat.
Aksi bersih-bersih itu diawali dengan apel dipimpin Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bitung, Maurits Mantiri dan ikut dihadiri Hengky Honandar.
Maurits sendiri dalam arahannya menyampaikan permohonan maaf tidak melibatkan semua kader PDI Perjuangan dalam kegiatan itu dikarenakan covid-19.
“Minta maaf peserta dibatasi karena sesuai protap kesehatan pencegahan covid-19 kita tidak boleh mengumpulkan terlalu banyak orang. Makanya yang hadir hanya perwakilan saja,” kata Maurits.
Kendati peserta dibatasi, Maurits berharap pesan dan makna aksi bersih-bersih di DAS Girian bisa dipraktekkan oleh tiap peserta terutama seluruh kader PDI Perjuangan untuk menjaga kelestarian lingkungan.
“Kuala adalah bagian terpenting dari lingkungan yang harus kita jaga kelestariannya. Semua kader PDI Perjuangan harus ikut ambil bagian dalam menjaga lingkungan apalagi kuala,” katanya.
Aksi bersih-bersih kuala yang dipimpin langsung Maurits dan Hengky berhasil mengumpulkan 362 Kg sampah dan aksi itu digelar di setiap kelurahan di Kota Bitung.
Hadir juga dalam aksi itu Bendahara DPC PDI Perjuangan Kota Bitung, Budi Madea dan Ketua Fraksi PDI Perjungan, Geraldi Mantiri serta kader lainnya.
(abinenobm)
Bitung, BeritaManado.com – Spanduk HUT PDI Perjuangan ke-48 dengan panjang 25 meter dibentangkan di DAS Girian, Sabtu (08/01/2021).
Spanduk bertuliskan ucapan HUT serta Indonesia Berkepribadian dalam Kebudayaan adalah penanda jika partai berlambang kepala banteng ini peduli dengan pelestarian lingkungan.
Itu dibuktikan dengan perayaan HUT dengan agenda utama aksi bersih-bersih DAS Girian tepatnya di Kuala Jengki Girian Bawah yang melibatkan sejumlah kader PDI Perjuangan Kota Bitung, Baguna, Sekolah Sungai Bitung dan Pecinta Alam serta masyarakat.
Aksi bersih-bersih itu diawali dengan apel dipimpin Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bitung, Maurits Mantiri dan ikut dihadiri Hengky Honandar.
Maurits sendiri dalam arahannya menyampaikan permohonan maaf tidak melibatkan semua kader PDI Perjuangan dalam kegiatan itu dikarenakan covid-19.
“Minta maaf peserta dibatasi karena sesuai protap kesehatan pencegahan covid-19 kita tidak boleh mengumpulkan terlalu banyak orang. Makanya yang hadir hanya perwakilan saja,” kata Maurits.
Kendati peserta dibatasi, Maurits berharap pesan dan makna aksi bersih-bersih di DAS Girian bisa dipraktekkan oleh tiap peserta terutama seluruh kader PDI Perjuangan untuk menjaga kelestarian lingkungan.
“Kuala adalah bagian terpenting dari lingkungan yang harus kita jaga kelestariannya. Semua kader PDI Perjuangan harus ikut ambil bagian dalam menjaga lingkungan apalagi kuala,” katanya.
Aksi bersih-bersih kuala yang dipimpin langsung Maurits dan Hengky berhasil mengumpulkan 362 Kg sampah dan aksi itu digelar di setiap kelurahan di Kota Bitung.
Hadir juga dalam aksi itu Bendahara DPC PDI Perjuangan Kota Bitung, Budi Madea dan Ketua Fraksi PDI Perjungan, Geraldi Mantiri serta kader lainnya.
(abinenobm)