Manado – Mekanisme votting dalam pengambilan keputusan menurut Gubernur Sinyo Harry Sarundajang bertentangan dengan nafas demokrasi Pancasila. Jelasnya, menghindari votting adalah langkah paling bijaksana.
“Mekanisme votting dalam pengambilan keputusan adalah kemunduran demokrasi. Demokrasi Pancasila mengedepankan musyawarah dan mufakat”, tutur Sarundajang pada konferensi pers dalam rangka kegiatan IJTI di Hotel Aston, Kamis (9/10/2014).
Sebelumnya, pada rapat paripurna di DPRD Sulut, Rabu (8/10/2014), Sarundajang memberikan apresiasi kepada DPRD yang selama kepemimpinannya belum pernah melakukan votting dalam pengambilan keputusan politik.
“Selama 9 tahun sebagai Gubernur belum pernah saya melihat ada votting di DPRD untuk pengambilan keputusan. Ternyata semua bisa diputuskan dengan cara musyawarah karena komunikasi antar fraksi berjalan baik”, tukas Sarundajang. (jerrypalohoon)
Manado – Mekanisme votting dalam pengambilan keputusan menurut Gubernur Sinyo Harry Sarundajang bertentangan dengan nafas demokrasi Pancasila. Jelasnya, menghindari votting adalah langkah paling bijaksana.
“Mekanisme votting dalam pengambilan keputusan adalah kemunduran demokrasi. Demokrasi Pancasila mengedepankan musyawarah dan mufakat”, tutur Sarundajang pada konferensi pers dalam rangka kegiatan IJTI di Hotel Aston, Kamis (9/10/2014).
Sebelumnya, pada rapat paripurna di DPRD Sulut, Rabu (8/10/2014), Sarundajang memberikan apresiasi kepada DPRD yang selama kepemimpinannya belum pernah melakukan votting dalam pengambilan keputusan politik.
“Selama 9 tahun sebagai Gubernur belum pernah saya melihat ada votting di DPRD untuk pengambilan keputusan. Ternyata semua bisa diputuskan dengan cara musyawarah karena komunikasi antar fraksi berjalan baik”, tukas Sarundajang. (jerrypalohoon)