Ratahan – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw tak segan mengapresiasi keberhasilan Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) yang saat ini sudah nol COVID-19.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya mengatakan bahwa PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) ala Kabupaten Mitra yang diterapkan Bupati James Sumendap seharusnya diikuti oleh kabupaten/kota lainnya.
“Kalau 15 Kabupaten/Kota terapkan seperti Mitra, saya raya di Sulut saat ini akan seperti Mitra, nol COVID-19,” ungkap Wakil Gubernur Steven Kandouw, Kamis (2/7/2020).
Lepas dari itu, dirinya berharap agar semua warga Sulut berikhtiar dan tetap semangat selama masa pandemik COVID-19.
“Selalu menjaga kesehatan, tetap physical dan sosial distancing dan anjuran pemerintah lainnya. Inilah yang namanya adaptasi kehidupan baru atau new normal. Jadi harus hidup sehat dan produktif,” katanya.
Lanjut dirinya mengatakan, tidak kalah penting selain aspek kesehatan adalah aspek ekonomi harus dijaga.
“Dua hal ini penting, kesehatan penting, perekonomian juga penting. Jadi semboyan Bupati Mitra ODSK (Orang Desa Suka Kerja) ini yang jadi solusi utama. Jangan selalu berorientasi pada bantuan,” ujar Steven Kandouw.
Sementara terkait COVID-19, Bupati James Sumendap telah membubarkan tujuh pos pengawasan perbatasan yang ada di Mitra.
“Saat ini setelah COVID-19 nol, pengawasan di serahkan untuk desa dan kelurahan. Tapi kalau besok ada COVID-19, perbatasan saya tutup kembali,” ujarnya.
Dirinya bahkan bercanda bahwa Mitra tidak takut dengan COVID-19, tapi takut dengan pendatang.
“Makanya pendatang yang ada selalu diteliti dan dipantau. Masyarakat juga selalu diingatkan untuk terapkan upaya pencegahan,” tutupnya.
(***/Jenly Wenur)