Manado – Euforia Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 mulai menunjukkan gaungnya. Sejumlah komunikasi maupun lobi-lobi politik mulai dilancarkan.
Magnet parpol kelas menengah tak kalah menarik dibanding parpol kelas wahid.
Salah satunya terjadi pada partai berlogo bulan sabit dan padi yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Meski hanya merebut 1 kursi di DPRD Sulut tidak menyurutkan niat PKS berkoalisi dalam mengusung Calon Gubernur.
Kepada BeritaManado.com, Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Sulut Amir Liputo mengungkapkan, koalisi sudah merupakan realita dalam ranah politik.
“Dengan demikian, kami mulai melakukan komunikasi dengan sejumlah partai baik yang bisa mengusulkan calon sendiri maupun yang harus berkoalisi,” jelas Amir Liputo kepada BeritaManado.com, Rabu (10/7/2019).
Lanjut Amir Liputo, PKS siap berkoalisi dengan partai manapun asalkan memiliki satu visi yakni tidak membeda-bedakan agama, suku dan ras.
“Karena bagaimanapun kita hidup atas anugerah Tuhan di Sulut yang sangat majemuk dan kita sudah saling membaur. Siapa calon ke depan bisa menjamin kelangsungan hidup semua golongan, dialah yang akan didukung PKS,” tegas Amir Liputo yang juga Wakil Ketua Komisi 3 DPRD Sulut ini.
Keyakinan PKS dalam berkoalisi tak hanya tampak dalam Pilgub nanti. Menurut Amir Liputo, skala Pilwako Manado, PKS bahkan mencoba mencari peluang menawarkan kader sendiri.
“Meski hanya berhasil meraih 2 kursi di DPRD Manado, PKS siap menawarkan kader terbaik dan berkualitas tentunya. Tinggal kita lihat perkembangannya. Yang jelas kami siap berkontribusi untuk Kota Manado dalam rangka kemajuan kota kedepannya,” tutup Amir Liputo.
(AnggawiryaZas)