Manado – Beberapa waktu lalu, kebakaran hebat melanda pemukiman padat penduduk di Kelurahan Calaca.
Kerugian yang dialami masyarakat begitu besar sehingga bantuan dari pemerintah sangat dibutuhkan untuk menata kembali kehidupan para korban.
Tapi, penyaluran bantuan korban kebakaran di Kelurahan Calaca dinilai tidak jelas oleh masyarakat.
Dikonfirmasi via telpon oleh sejumlah wartawan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Manado Maximilian Tatahede mengatakan bahwa saat ini pihaknya sementara melakukan evaluasi dan sudah menurunkan surat perintah langsung kepada camat untuk melakukan pemantauan.
“Ini merupakan bantuan sosial untuk masyarakat dan jika ada masalah seperti ini, itu merupakan tangung jawab dari Camat didaerah tersebut. Memang selama ini sesuai data yang kami dapatkan ada beberapa masyarakat yang merupakan pendatang jadi pembayarannya setengah dari yang seharusnya, jadi 5 juta setiap orang,”ujar Tatahede, Senin (28/12/2015).
Kecurigaan pada oknum kepala lingkungan ataupun kelurahan yang muncul ditengah masyarakat pun ditanggapi serius oleh Tatahede.
Dengan tegas ia mengatakan, apabila kedapatan ada oknum Kepala Lingkungan atau Kelurahan yang memanfaatkan kesempatan ini untuk mencari keuntungan maka akan langsung dilaporkan kepada Walikota untuk selanjutnya diberi tindakan.
“Jelas perbuatan seperti itu ada sangsinnya. Namun mengenai itu Pak Walikota yang bertanggung jawab. Tapi mengenai dana bantuan, sesuai aturan satu kepala keluarga dapat Rp 10 juta kecuali yang ngekos,”tambahnya. (srisurya)
?