Manado, BeritaManado.com — Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE secara khusus hadir dalam Rapat Kordinasi Daerah (Rakorda) Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) Sulut Tahun 2018 yang dilaksanakan pada Rabu (14/3/2018) pagi tadi di Sintesa Peninsula Hotel.
Pada kesempatan tersebut, Olly Dondokambey mengingatkan para peserta Rakorda, bahwa berapapun jumlah jiwa di suatu daerah, kehidupan yang berkualitas merupakan hal yang paling diharapkan, termasuk bagi penduduk Indonesia yang kini menempati urutan ke empat setelah Cina, India dan Amerika Serikat dalam jumlah penduduk terbanyak.
Peningkatan laju pertumbuhan penduduk juga terjadi di Sulut, dimana berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Sulut sampai akhir tahun 2017 telah mencapai pada kisaran angka 2,46 juta jiwa.
“Peningkatan ini memerlukan pengaturan, pengendalian dan upaya pembangunan kependudukan melalui berbagai program kerja dan kebijakan strategis,” ujar Olly.
Terkait program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) bersama dengan berbagai program lainnya, seperti kampung KB, Olly Dondokambey menegaskan, program tersebut harus dipastikan dapat dilaksanakan dengan optimal dan mendapat dukungan seluruh pemangku kepentingan termasuk pemerintah kabupaten dan kota.
“Program ini pasti berhasil jika semua pihak ikut bekerjasama karena ini memerlukan dukungan serta kerjasama dari stakeholders dan mitra kerja terkait,” tambahnya.
Disamping itu, Olly juga menyatakan komitmen Pemprov Sulut untuk senantiasa terus memberikan perhatian lebih terhadap optimalisasi berbagai program dan kebijakan kependudukan yang berkaitan erat ketersediaan sarana kesehatan dan pendidikan dan ketersediaan pangan dan energi.
“Kita akan mampu mensolusikan dan mengantisipasi berbagai permasalahan yang ada melalui kontribusi kita dalam upaya memperjuangkan keluarga bahagia, berkualitas dan sejahtera,” tutupnya.
(***/sr)
Manado, BeritaManado.com — Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE secara khusus hadir dalam Rapat Kordinasi Daerah (Rakorda) Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) Sulut Tahun 2018 yang dilaksanakan pada Rabu (14/3/2018) pagi tadi di Sintesa Peninsula Hotel.
Pada kesempatan tersebut, Olly Dondokambey mengingatkan para peserta Rakorda, bahwa berapapun jumlah jiwa di suatu daerah, kehidupan yang berkualitas merupakan hal yang paling diharapkan, termasuk bagi penduduk Indonesia yang kini menempati urutan ke empat setelah Cina, India dan Amerika Serikat dalam jumlah penduduk terbanyak.
Peningkatan laju pertumbuhan penduduk juga terjadi di Sulut, dimana berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Sulut sampai akhir tahun 2017 telah mencapai pada kisaran angka 2,46 juta jiwa.
“Peningkatan ini memerlukan pengaturan, pengendalian dan upaya pembangunan kependudukan melalui berbagai program kerja dan kebijakan strategis,” ujar Olly.
Terkait program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) bersama dengan berbagai program lainnya, seperti kampung KB, Olly Dondokambey menegaskan, program tersebut harus dipastikan dapat dilaksanakan dengan optimal dan mendapat dukungan seluruh pemangku kepentingan termasuk pemerintah kabupaten dan kota.
“Program ini pasti berhasil jika semua pihak ikut bekerjasama karena ini memerlukan dukungan serta kerjasama dari stakeholders dan mitra kerja terkait,” tambahnya.
Disamping itu, Olly juga menyatakan komitmen Pemprov Sulut untuk senantiasa terus memberikan perhatian lebih terhadap optimalisasi berbagai program dan kebijakan kependudukan yang berkaitan erat ketersediaan sarana kesehatan dan pendidikan dan ketersediaan pangan dan energi.
“Kita akan mampu mensolusikan dan mengantisipasi berbagai permasalahan yang ada melalui kontribusi kita dalam upaya memperjuangkan keluarga bahagia, berkualitas dan sejahtera,” tutupnya.
(***/sr)