Kawangkoan, BeritaManado.com — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Minahasa akan segera memasuki era baru dibawah kepemimpinan Adrie Kamasi, SH. MH.
Dalam konferensi pers usai rapat terbatas DPD II Partai Golkar Minahasa, Selasa (2/2/2021) siang di Rumah Kopi TS Kawangkoan, kepada sejumlah wartawan Adrie Kamasi membeberkan susunan pengurus partai dan juga target politik kedepan.
Secra umum Adrie Kamasi mengatakan bahwa susunan pengurus yang ada sebagaimana tertulis dalam Surat Keputusan (SK) Nomor: KEP – 36 / DPD-PG/SULUT/2020 Tentang Pengesahan Komposisi dan Personalia Dewan Pimpinan Derah Partai Golongan Karya Kabupaten Minahasa terdiri keterwakilan dari empat daerah pemilihan (Dapil) serta merupakan kombinasi kader senior dan juga kaum millenial.
Tidak hanya itu, dalam susunan Pengurus DPD II Partai Golkar Kabupaten Minahasa, keterwakilan unsur perempuan juga menjadi pertimbangan khusus, karena mengacu pada aturan yang ada.
“Partai Golkar Minahasa juga membutuhkan figur-figur perempuan. Perempuan punya ruang pengabdian tersendiri dalam pembangunan nasional dan daerah. Potensi yang dimiliki kaum perempuan juga tidak bisa diremehkan. Maka dari itu, Partai Golkar Minahasa memberikan kepercayaan kepada sejumlah kader perempuan untuk masuk dalam jajaran pengurus,”Ungkap Adrie Kamasi.
Terkait internal organisasi, Kader Golkar berlatar belakang pengusaha sukses ini menuturkan akan segera menggelar Musyawarah Kecamatan yang ditargetkan tuntas pada April 2021, sementara di tingkat Desa dan Kelurahan diberi waktu hingga Juni 2021 mendatang.
Dalam pekan berjalan ini, sudah dijadwalkan Kecamatan Eris, Kakas Barat dan Kombi yang akan menggelar pemilihan ketua-ketua kecamatan serta selanjutnya kecamatan lainnya.
Terkait agenda konsolidasi internal tersebut, Adrie Kamasi meminta seluruh jajaran yang ada untuk dapat membantu mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan demi suksesnya agenda Musyawarah Kecamatan dan tingkatan dibawahnya.
Mengenai target politik kedepan yaitu Pilkada Minahasa 2023 serta Pilpres/Pemilu Legislatif 2024, tentu Partai Golkar Minahasa akan mempersiapkan diri sebaik mungkin serta memiliki cita-cita meraih kemenangan.
“Dalam rangka agenda tersebut, saya secara pribadi menjalankan tugas-tugas sebagai ketua partai terus berusaha mengambil sikap secara profesional, dalam arti kader yang kerjanya sudah bagus tentu tetap diberi kesempatan untuk mengemban tugas kepartaian lima tahun kedepan. Jadi jelas bahwa dalam susunan pengurus DPD II Partai Golkar Minahasa tidak ada unsur pengaruh dari Pilgub Sulut 9 Desember 2020 lalu,” ujarnya.
Mengenai proses penyusunan komposisi susunan pengurus yang ada saat ini, Adrie Kamasi menegaskan itu bukan konsep satu orang saja, dalam hal ini ketua partai, melainkan berdasarkan masukan-masukan dari rekan-rekan pengurus partai.
“Jadi saya tidak bertindak seorang diri, melainkan berdasarkan pembahasan yang melibatkan banyak sumber. Intinya bahwa mereka yang diberi kepercayaan masuk dalam susunan pengurus DPD II Partai Golkar Minahasa ini adalah yang dinilai mampun bekerja sama pada semua agenda-agenda partai.
Terkait langsung dengan susunan pengurus partai, Adrie Kamasi meminta semuanya dapat bekerja sama membesarkan partai dengan cara-cara yang simpatik untuk meraih kepercayaan masyarakat.
Disinggung mengenai adanya kemungkinan diundurnya pesta demokrasi Pilkada, Pilpres dan Pemilu Legislatif pada 2024, Adrie Kamasi mengatakan tetap akan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk meraih target-target politik yang ditetapkan.
“Saya berharap, dengan komposisi struktur yang ada hingga ke level tingkat Kecamatan, Desa serta Kelurahan, Partai Golkar kedepan akan lebih baik lagi kinerjanya, sudah termasuk para Anggota DPRD Minahasa di Fraksi Partai Golkar. Mari sama-sama kita memberi diri dengan sungguh-sungguh untuk membangun Partai Golkar Minahasa dan teristimewa membawa kemajuan untuk masyarakkat Kabupaten Minahasa,” harapnya.
(Frangki Wullur)