Amurang—Terkait Opini Disclaimer BPK untuk Kabupaten Minahasa Selatan. Jelas-jelas warga Minsel merasa sangat kecewa. Bahkan, kekecewaan atas kinerja pejabat membuat warga mendesak agar bupati Christiany Eugenia Paruntu, SE langsung menindaklanjuti kinerja mereka. Bahkan, desakan warga supaya jangan menunda-nunda lagi.
‘’Sangat jelas sekali, bahwa rakyat Minsel merasa kecewa dengan kinerja para pejabat Minsel. Mereka itu tak melihat, kalau bupati Tetty Paruntu sudah bekerja dengan baik untuk Minsel. Tetapi, ternyata para pejabat justru hanya membuat senang bupati. Tapi, mereka tidak melihat apa yang terjadi sekarang. Dengan demikian, desakan supaya saat ini juga bupati Paruntu untuk tidak tinggal diam,’’ ujar Ketua LSM Barisan Muda Teguh Bersinar (BM Tenar) Minsel, Willem Baba Mononimbar ketika menghubungi BeritaManado.com.
Menurut Mononimbar, apakah Minsel tak bisa mendapat Opini WDP (Wajar Dengan Pengecualian). Masakan Minsel hanya selalu Opini Disclaimer terus. Apakah pula, kerja dan tanggungjawab seorang bupati Tetty Paruntu tak bisa kita pegang. Nah, disini adalah karena para pejabat (eselon II dan III) tak becus. Maka dimintakan, supaya bupati Tetty Paruntu untuk tidak menahan mereka. Sudah saatnya, para pejabat dievaluasi. Kalau perlu, langsung diroling.
“Kami mendukung jika Bupati Paruntu dalam waktu dekat ini segera melakukan rolling. Karena kinerja mereka sangat mengecewakan,” ungkap Mononimbar dengan suara keras.
Dikatakannya, hal ini sangat wajar. Mengingat, konsekwensi dari jabatan
itu sendiri. Jika tidak sanggup maka harus siap diganti oleh
orang lain yang lebih mampu. Bukan mencari alasan agar tetap menduduki
posisi tersebut.
“Yang ada sekarang, para pejabat ketika kinerja mereka buruk. Bukan
secara gentle mengaku, malahan mereka berusaha mencari-cari alasan
pembenaran yang sudah salah,” tegas Baba sapaan akrab mantan Preman
Amurang ini.
Selain itu menurutnya, Tim Baperjakat Minsel juga harus objektif dalam
menempatkan atau mengusulkan pejabat untuk menduduki posisi tertentu. Pasalnya, jika kinerja seorang yang akan dipromosikan biasa-biasa saja
maka sebaiknya tidak diusulkan.
“Harus sesuai dengan kompetensi masing-masing,” ungkap lelaki kekar ini.
Terkait hal yang sama, Letkol Jeffry Maramis, STh MTh salah satu pemuda Minsel juga mengungkapkan agar Gubernur SH Sarundajang memberikan
keleluasaan bagi Bupati Minsel untuk menetapkan para pejabat. Termasuk,
menunjuk Sekda yang baru menggantikan Sekda sekarang. Hal ini
menurutnya agar menjadi pertimbangan Gubernur karena sayang upaya
keras Bupati sendiri selama dua tahun berusaha membuat terobosan
menjadi sia-sia hanya karena terkendala pergantian ini.
“Melunasi kewajiban, memperbaiki manajemen, Transparan, jujur dan
akuntabel serta kerja keras dari Bupati menjadi sia-sia jika tidak
diberikan kepercayaan,” pungkas Maramis. (and)
Amurang—Terkait Opini Disclaimer BPK untuk Kabupaten Minahasa Selatan. Jelas-jelas warga Minsel merasa sangat kecewa. Bahkan, kekecewaan atas kinerja pejabat membuat warga mendesak agar bupati Christiany Eugenia Paruntu, SE langsung menindaklanjuti kinerja mereka. Bahkan, desakan warga supaya jangan menunda-nunda lagi.
‘’Sangat jelas sekali, bahwa rakyat Minsel merasa kecewa dengan kinerja para pejabat Minsel. Mereka itu tak melihat, kalau bupati Tetty Paruntu sudah bekerja dengan baik untuk Minsel. Tetapi, ternyata para pejabat justru hanya membuat senang bupati. Tapi, mereka tidak melihat apa yang terjadi sekarang. Dengan demikian, desakan supaya saat ini juga bupati Paruntu untuk tidak tinggal diam,’’ ujar Ketua LSM Barisan Muda Teguh Bersinar (BM Tenar) Minsel, Willem Baba Mononimbar ketika menghubungi BeritaManado.com.
Menurut Mononimbar, apakah Minsel tak bisa mendapat Opini WDP (Wajar Dengan Pengecualian). Masakan Minsel hanya selalu Opini Disclaimer terus. Apakah pula, kerja dan tanggungjawab seorang bupati Tetty Paruntu tak bisa kita pegang. Nah, disini adalah karena para pejabat (eselon II dan III) tak becus. Maka dimintakan, supaya bupati Tetty Paruntu untuk tidak menahan mereka. Sudah saatnya, para pejabat dievaluasi. Kalau perlu, langsung diroling.
“Kami mendukung jika Bupati Paruntu dalam waktu dekat ini segera melakukan rolling. Karena kinerja mereka sangat mengecewakan,” ungkap Mononimbar dengan suara keras.
Dikatakannya, hal ini sangat wajar. Mengingat, konsekwensi dari jabatan
itu sendiri. Jika tidak sanggup maka harus siap diganti oleh
orang lain yang lebih mampu. Bukan mencari alasan agar tetap menduduki
posisi tersebut.
“Yang ada sekarang, para pejabat ketika kinerja mereka buruk. Bukan
secara gentle mengaku, malahan mereka berusaha mencari-cari alasan
pembenaran yang sudah salah,” tegas Baba sapaan akrab mantan Preman
Amurang ini.
Selain itu menurutnya, Tim Baperjakat Minsel juga harus objektif dalam
menempatkan atau mengusulkan pejabat untuk menduduki posisi tertentu. Pasalnya, jika kinerja seorang yang akan dipromosikan biasa-biasa saja
maka sebaiknya tidak diusulkan.
“Harus sesuai dengan kompetensi masing-masing,” ungkap lelaki kekar ini.
Terkait hal yang sama, Letkol Jeffry Maramis, STh MTh salah satu pemuda Minsel juga mengungkapkan agar Gubernur SH Sarundajang memberikan
keleluasaan bagi Bupati Minsel untuk menetapkan para pejabat. Termasuk,
menunjuk Sekda yang baru menggantikan Sekda sekarang. Hal ini
menurutnya agar menjadi pertimbangan Gubernur karena sayang upaya
keras Bupati sendiri selama dua tahun berusaha membuat terobosan
menjadi sia-sia hanya karena terkendala pergantian ini.
“Melunasi kewajiban, memperbaiki manajemen, Transparan, jujur dan
akuntabel serta kerja keras dari Bupati menjadi sia-sia jika tidak
diberikan kepercayaan,” pungkas Maramis. (and)