Sawangan—Misteri penemuan sesosok mayat yang menggemparkan warga Desa Teep Trans Kecamatan Amurang Barat Minahasa Selatan (Minsel), Senin (21/5) lalu sekitar pukul 09.15 Wita akhirnya terkuak. Rupanya, mayat yang teridentifikasi bernama Wanda Palenewen (17) adalah warga Desa Sawangan Airmadidi Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
Menurut keterangan Kapolres Minut, AKBP Hari Sarwono, korban saat ini sudah disemanyamkan di rumah duka di Desa Sawangan dan rencananya akan dikuburkan hari ini, Rabu (23/5) oleh pihak keluarga. Dan pelaku yang diduga telah menganiaya korban telah diamankan di Polres Minut yang juga adalah warga Minut.
“Pelaku sendiri berinisial MK alias Mikson (27) yang bekerja di Sorong dan kebetulan kenal dengan korban,” kata Sarwono ketika dihubungi Beritamanado.com.
Menurut Sarwono, dari pengakuan pelaku, pada hari Minggu (20/5) dirinya mengajak korban untuk jalan-jalan menggunakan kendaraan Avansa. Ketika sementara jalan-jalan, korban tiba-tiba meminta untuk diantar pulang dan diiyakan oleh pelaku.
“Sesampainya di depan rumah, korban hendak turun tapi ditarik oleh pelaku. Namun korban melawan sehingga pelaku mencekik hingga lemas dan kembali menaikkan ke dalam mobil. Kemudian pelaku membawa korban ke arah Kota Manado,” jelasnya.
Sesampainya di Kota Manado, pelaku kemudian mengecek korban yang dianggap dalam keadaan pingsan. Tapi ketika dicek, korban sudah meninggal dunia dan pelaku mengaku panik kemudian membawa ke arah Minsel dan dibuang di jembataan Liwason.
“Saat ini kami masih mendalami apa motif pelaku mencekik korban hingga tewas dan kami belum bisa memastikan apakah korban diperkosa atau tidak,” katanya.
Lebih lanjut Sarwono mengatakan, korban sendiri adalah siswa SMA Klabat Airmadidi dan saat ini sementara menunggu hasil ujian nasional.(en)