
Manado, BeritaManado.com – Setiap momen perayaan Hari Raya Idul Fitri, setiap orang punya beragam cara untuk memaknainya.
Namun bagi Anggota DPD RI Maya Rumantir, Idul Fitri yang dirayakan setiap tahun, itu harus dimaknai dengan tindakan nyata diri sendiri kepada sesama.
Menurut Anggota Komite IV DPD RI ini, Idul Fitri itu sendiri sangat identik dengan kemenangan terhadap hal-hal yang dapat menjadikan seseorang melakukan hal-hal yang tidak dikehendaki Tuhan.
“Akalu kita sebagai umat Islam diberikan kesempatan untuk melatih diri selama sebulan penuh pada bulan Ramadhan dengan berpuasa, maka hal itu harus disyukuri. Tuhan punya maksud untuk menguji sampai dimana kita bisa bertahan terhadap godaan duniawi,” ungkap Maya Rumantir.
Ditambahkannya, jika berhasil bertahan dalam menjalani ibadah puasa, maka seseorang layak untuk disebut pemenang.
Namu hal itu bagi Maya Rumantir belumlah cukup, karena kemenangan yang dimaksud harus diimplementasikan dalam tindakan nyata bukan hanya dengan kata-kata.
“Jadi jika kita sudah menang terhadap berbagai godaan selama bulan suci Ramadhan, maka itu harus diimplementasikan melalui sikap-sikap sederhana kepada sesama. Salah satunya yaitu berani membuka hati untui saling memaafkan,” ujarnya.
Ia juga mengharapkan, bahwa berkat di hari kemenangan ini dapat menjadikan umat Islam juga sebagai pribadi-pribadi yang memiliki bisa diteladani olejh orang lain.
(Frangki Wullur)