Manado – ‘Terwujudnya Sulawesi Utara Berdikari dalam Ekonomi, Berdaulat dalam Pemerintahan dan Politik, serta Berkepribadian dalam Budaya’
Demikian visi dan misi pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey SE dan Drs. Steven Kandouw (OD-SK) yang diadopsi dari visi dan misi pasangan Presiden Ir. Joko Widodo dan Wapres Muhammad Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
Hampir 5 tahun memimpin Indonesia, Presiden Jokowi telah memberikan perhatian luar biasa sehingga pembangunan infrastruktur di Sulawesi Utara maju pesat.
Pembangunan infrastruktur tersebut diantaranya: kelanjutan pembangunan dan penyelesaian tol Manado-Bitung, pembangunan Manado Outer Ringroad terdiri dari penyelesaian Rigroad 1 dan pembangunan Ringroad 3, pembangunan bypass Bandara Sam Ratulange ke Likupang menunjang kawasan ekonomi khusus (KEK) Pariwisata Likupang, pembangunan TPA regional di Iloilo Wori, rumah susun (Rusun) di Tondano dan Manado, KEK Bitung, Waduk Kuwil, hingga yang terakhir ujicoba Palapa Ring Paket Tengah di Sangihe.
Tol Manado-Bitung yang merupakan salah-satu proyek prestisius di Sulut rencananya akan diresmikan Presiden Jokowi akhir 2019. Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengatakan, dioperasikannya jalan tol sepanjang 39,9 km dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di kawasan Manado, Minahasa Utara dan Bitung.
Pembangunan jalan tol Manado-Bitung dibagi menjadi dua tahap yakni, tahap 1 Manado-Airmadidi dan tahap 2 Airmadidi-Bitung. Kehadiran jalan tol ini dapat memangkas waktu tempuh dari Manado ke Bitung yakni dari 1,5 hingga 2 jam melalui jalur darat menjadi 40 menit.
Olly Dondokambey dan Steven Kandouw (OD-SK) juga terus menggenjot pembangunan Ringroad 3 sepanjang 11,5 km Malalayang-Winangun yang pembangunan konstruksinya berasal dari APBN. Ringroad 3 akan terkoneksi langsung dengan Ringroad 1 yang akan mengurai kemacetan lalulintas di Kota Manado. Olly Dondokanbey menyebutkan telah dibentuk tim kecil melibatkan pihak terkait lainnya untuk mempercepat pembangunan Ringroad 3.
Pembangunan bypass Bandara-Likupang Minahasa Utara terus diseriusi. Gubernur Olly Dondokambey telah beberapa kali meninjau lokasi pelebaran jalan. Rencana pelebaran jalan dengan panjang kurang lebih 32 Km ini dimulai dengan tahapan sosialisasi manfaat dari pelebaran jalan dan tentunya sosialisasi terkait pembebasan lahan.
Pelebaran jalan dari Bandara ke Likupang Minahasa Utara ini di buat dalam rangka menunjang pariwisata karena saat ini baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan lokal banyak yang berkunjung ke daerah likupang. Disamping itu dengan adanya jalan ini secara otomatis transportasi menjadi lancar dan ekonomi masyarakat akan meningkat.
Begitupula pembangunan tempat pengelolaan sampah terintegrasi regional di Iloilo Wori, Kabupaten Minahasa Utara diharapkan memberikan dampak positif bagi kelestarian lingkungan. Gubernur mengajak masyarakat mendukung rencana pembangunan tersebut.
Gubernur Olly Dondokambey mengatakan Provinsi Sulut bersyukur karena dari 34 provinsi dan 540 kabupaten di Indonesia hanya 10 daerah yang mendapat bantuan pengelolaan sampah terintegrasi, salah satunya adalah Sulut. Ia menegaskan lokasi tersebut bukan tempat pembuangan sampah terakhir melainkan tempat pengelolahan industri sampah.
Proses pembangunan Waduk Kuwil di Desa Kawangkoan dan Kuwil, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara terus dikebut. Terowongan Kuwil-Kawangkoan yang merupakan program Olly Dondokambey-Steven Kandouw (OD-SK) hingga kini masih berjalan. Memastikan semuanya berjalan dengan baik, Gubernur Olly Dondokambey melihat langsung tembusnya terowongan di pembangunan Waduk Kuwil.
Gubernur Olly Dondokambey, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, melaksanakan kunjungan kerja ke Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, beberapa waktu lalu.
Kunjungan kerja itu ditujukan untuk melakukan uji coba jaringan Proyek Palapa Ring Paket Tengah yang bernilai Rp. 1,38 Triliun. Ketiganya datang ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama dan Stasiun Terminal Palapa Ring Tengah.
Olly Dondokambey atas nama pemerintah dan masyarakat mengucapkan terima-kasih kepada Presiden Jokowi untuk proyek Palapa Ring di Sulawesi Utara.
Terakhir, Presiden RI, Ir. Joko Widodo didampingi Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, meresmikan sejumlah proyek strategis nasional diantaranya, beroperasinya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung, KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan, KEK Morotai, Rusun Mahasiswa IAIN Manado dan UKIT Tomohon. Peresmian seluruh proyek itu dilakukan di Bandara Sam Ratulangi Manado, awal April 2019.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menerangkan bahwa dengan diresmikannya KEK akan diikuti dengan masuknya investasi pabrik pengolahan bahan jadi. “Investor baru bermunculan, lapangan pekerjaan baru bertambah. Kalau tadinya kita mengirimkan bahan mentah, dengan adanya KEK kita ekspor bahan jadi hasil olahan bahan mentah tersebut,” kata Jokowi.
Terkait KEK Bitung, Jokowi mengatakan, pemerintah akan mempercepat pembangunan infrastruktur Jalan Tol Manado-Bitung untuk menunjang KEK sehingga mampu bersaing dengan negara lain. “Jalan Tol Manado-Bitung ternyata sudah rampung 80 persen. Saya minta untuk bisa dioperasikan di bulan Oktober ini,” beber Jokowi.
Lebih jauh, Jokowi memuji pesatnya pembangunan Sulut. Menurut dia, pada kunjungan kerjanya kali ini, aktivitas perekonomian Sulut lebih baik dari sebelumnya. “Saya lihat jalan-jalan lebih lebar. Pada malam hari juga kegiatan ekonomi tetap ramai,” imbuh Jokowi.
Diketahui, KEK Bitung memiliki kegiatan utama industri pengolahan kelapa, industri pengolahan perikanan, industri farmasi, dan logistik. Dibangun di area seluas 534 hektar. KEK Bitung ditargetkan mampu menarik investasi sebesar Rp 35,2 triliun dan mampu menyerap hingga 34.710 tenaga kerja. KEK Bitung diproyeksikan memberikan efek terhadap perekonomian nasional dengan peningkatan output sebesar Rp 92,1 triliun pada 2025.
Peresmian turut dihadiri Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, perwakilan Forkopimda, Ketua TP PKK Sulut Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw, Sekdaprov Edwin Silangen, Walikota Bitung Max Lomban, Sekretaris Dewan Nasional KEK, jajaran Jasa Marga Manado-Bitung, Pemda Sulawesi Tengah, Maluku Utara dan Kalimantan Timur.
Maisye Paat, warga Minahasa, memberikan apresiasi kepada duet pemimpin Sulut, Olly Dondokambey dan Steven Kandouw yang mampu mengimplementasikan program Nawacita Presiden Jokowi.
“Program Nawacita Presiden Jokowi telah menyentuh hingga pedalaman. Pembangunan dimulai dari desa dan kepulauan sehingga kemajuan bisa dirasakan bersama. Melalui kerja bersama ditunjang kebijakan pembangunan pro rakyat maka ke depan Indonesia termasuk Sulawesi Utara akan semakin hebat,” tutur Maisye kepada BeritaManado.com, Senin (15/4/2019).
(AdvertorialPemprovSulut/JerryPalohoon)