Manado – LP Indonesia Infrastructure Rountable XV bertemakan ‘Peningkatan Faktor Risiko Investasi Infrastrukture Jalan Tol Manado Bitung Akibat Penbangunan Jalan Alternatif’, Rabu (14/12/2016).
“Universitas Sam Ratulangi adalah lembaga pendidikan tinggi yang menyediakan berbagai sumberdaya antara lain sumberdaya manusia berkualifikasi S2 S3 dan Guru Besar,” ujar, Rektor Universitas Sam Ratulangi Prof Dr Ir Ellen J Kumaat M.Sc DEA.
Di sisi lain PT Penjaminan Mutu Indonesia dalam program kerjanya memerlukan keterlibatan para tenaga ahli dari Unsrat guna mewujudkan berbagai program di daerah Sulawesi Utara ini khususnya pembangunan infrastruktur di daerah yang terdepan, di daerah perbatasan di Indonesia.
Kegiatan ini di harapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan infrastruktur di Sulawesi Utara ini dan di waktu-waktu mendatang akan lebih banyak lagi proyek infrastruktur di propinsi ini yang mungkin bisa di kembangkan dengan skema KPS atau skema KPBU ini.
Selaku Rektor Unsrat di harapkan kegiatan ini dapat lebih mendorong peran pihak swasta atau badan usaha dalam pengembangan infrastruktur nasional atau juga infrastruktur daerah. (***/risatsanger)
Manado – LP Indonesia Infrastructure Rountable XV bertemakan ‘Peningkatan Faktor Risiko Investasi Infrastrukture Jalan Tol Manado Bitung Akibat Penbangunan Jalan Alternatif’, Rabu (14/12/2016).
“Universitas Sam Ratulangi adalah lembaga pendidikan tinggi yang menyediakan berbagai sumberdaya antara lain sumberdaya manusia berkualifikasi S2 S3 dan Guru Besar,” ujar, Rektor Universitas Sam Ratulangi Prof Dr Ir Ellen J Kumaat M.Sc DEA.
Di sisi lain PT Penjaminan Mutu Indonesia dalam program kerjanya memerlukan keterlibatan para tenaga ahli dari Unsrat guna mewujudkan berbagai program di daerah Sulawesi Utara ini khususnya pembangunan infrastruktur di daerah yang terdepan, di daerah perbatasan di Indonesia.
Kegiatan ini di harapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan infrastruktur di Sulawesi Utara ini dan di waktu-waktu mendatang akan lebih banyak lagi proyek infrastruktur di propinsi ini yang mungkin bisa di kembangkan dengan skema KPS atau skema KPBU ini.
Selaku Rektor Unsrat di harapkan kegiatan ini dapat lebih mendorong peran pihak swasta atau badan usaha dalam pengembangan infrastruktur nasional atau juga infrastruktur daerah. (***/risatsanger)