Manado, BeritaManado.com – Pangkalan TNI AL (Lanal) Gorontalo berhasil melakukan evakuasi mayat yang terapung, Kamis (23/4/2020) di Perairan Kayu Bulan Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo.
Dalnantamal VIII Brigadir Jenderal TNI (Mar) Donar Philip Rompas melalui Kadispen Lantamal VIII Mayor Laut (KH) Martdiamus Samuel Pontoh, SIP mengatakan, kegiatan evakuasi tersebut berawal ketika Lanal Gorontalo menerima informasi dari masyarakat nelayan tentang adanya mayat yang terapung di Perairan Kayu Bulan atau sekitar 5 Nm dari bibir Pantai Kabupaten Gorontalo.
“Berdasarkan informasi terebut Komandan Lanal Gorontalo Letkol Laut (P) Maman Nurachman segera mengerahkan Tim Search and Rescue (SAR) yang terdiri enam prajurit dengan menggunakan sea rider selanjutnya berkordinasi dengan Basarnas Gorontalo untuk melakukan pencarian,” ujar Kadispen Samuel Pontoh.
Lanjut Samuel, tepat pada posisi 00° 24′ 025″ Lintang Utara dan 122° 59′ 64″ Bujur Timur atau sekitar 5,4 Nm dari bibir pantai Kayu Bulan Tim SAR Lanal Gorontalo dan Basarnas Gorontalo berhasil menemukan sosok mayat yang sedang terapung, selanjutnya dilakukan proses evakuasi.
“Dari hasil pemeriksaan awal Tim Medis Lanal Gorontalo mayat tanpa identitas diduga telah tiga hari berada di air,” ucap Samuel Pontoh.
Kadispen menambahkan, setelah proses evakuasi mayat berhasil dilakukan, Tim SAR Lanal Gorontalo dan Basarnas Gorontalo dilanjutkan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan menyerahkan mayat tersebut kepada Polres Kabupaten Gorontalo selanjutnya dibawa menuju RS. Aloe Saboe Kota Gorontalo untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Pihak Kepolisian dan Menyerhkan Mayat yang kami evakusi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” pungkas Mayor Laut Samuel Pontoh.
(***/HardinanSangkoy)