Manado, Beritamanado.com – Beberapa hari belakangan warga Kota Manado dibuat resah perihal jalur interchange ring road yang dinilai tidak aman karena adanya dugaan begal bersenjata tajam yang kerap menghadang pengendara kendaraan bermotor khususnya di malam hari.
Merespon aduan masyarakat tersebut tim patroli ROTR (Resmob On The Road) Sat Reskrim Polresta Manado gencar melakukan patroli di area yang dinilai rawan tersebut.
Diketahui pada Minggu (4/9/2022) subuh sekira pukul 02.00 WITA, Tim ROTR Delta yang melakukan patroli berhasil mengamankan dua orang pemuda bermotor yang kedapatan membawa senjata tajam jenis pisau penikam.
Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso kala dikonfirmasi Minggu (4/9/2022) siang membenarkan adanya penangkapan tersebut.
“Benar tadi malam, Resmob Sat Reskrim Polresta Manado ada mengamankan dua pelaku yang kedapatan membawa sajam, dan memang lokasinya di ringroad,” ujar Sugeng.
Sugeng mengatakan patroli rutin ROTR di Kota Manado adalah bentuk kegiatan kepolisian atas keresahan masyarakat dimana ada salah satu postingan di medsos Facebook beberapa waktu lalu yang menyebutkan di area ringroad menuju bengkol Kecamatan Mapanget rawan aksi begal dengan senjata tajam.
“Tim gabungan Resmob dan Opsnal setiap hari melakukan patroli di jam rawan melalui giat ROTR, hal ini untuk keamanan di Kota Manado,” ujar Sugeng.
Dua oknum uang kedapatan membawa sajam tanpa izin tersebut langsung digelandang ke Mapolresta untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
“Kedua terduga pelaku sedang dalam pemeriksaan, dan terjerat dengan UU Darurat tentang senjata tajam,” tandas perwira jebolan Akpol 2010 tersebut.
Patroli ROTR sendiri merupakan inovasi dari Sat Reskrim Polresta Manado untuk merespon aduan masyarakat terkait tindak kejahatan dan antisipasi gangguan Kamtibmas dengan cepat via siaran langsung di grup Facebook Resmob/Opsnal Polresta Manado.
Pantauan Beritamanado.com dalam tiga pekan sejak diluncurkan Kompol Sugeng WS, giat yang mengusung tagline “Rasakan Nyamannya di Manado” tersebut setidaknya berhasil dengan cepat merespon aduan warga Kota Manado terkait Kamtibmas khususnya penganiayaan, pencurian, tindak asusila, sajam dan minuman keras.
Deidy Wuisan