Bitung, BeritaManado.com – DPC PDI Perjuangan Kota Bitung menggelar Gebyar Inovasi Pelayanan Kesehatan Rakyat dalam rangka Bulan Bung Karno, Sabtu (18/6/2022).
Gebyar Inovasi Pelayanan Kesehatan Rakyat itu digelar di Kelurahan Manembo-nembo Kecamatan Matuari dan dihadiri sejumlah pengurus dan kader DPC PDI Perjuangan seperti Sekretaris DPC PDI Perjuangan, Aldo Nova Ratungalo.
Menurut Ketua Panitia Gebyar Inovasi Pelayanan Kesehatan Rakyat, Edison Humiang, di Bulan Bung Karno, Juni 2022, PDI Perjuangan menggelar berbagai event untuk kesejahteraan rakyat, salah satunya yaitu Gebyar Inovasi Pelayanan Kesehatan Rakyat yang merupakan pengejawantaan dari UUD 1945 pasal 34 ayat 4.
Mantan Pjs Wali Kota Bitung ini menjelaskan, kegiatan dilakukan dengan harapan adanya sebuah koreksi besar terhadap berbagai kebijakan negara dalam urusan-urusan kesehatan untuk rakyat.
Jangan sampai, kata Edison, urusan kesehatan rakyat yang menjadi tolak ukur adalah tingkat kemamen ekonomi atau kemampuan membayar rumah sakit, bukan karena jenis penyakit dan level kedaruratan.
“Oleh karena itu, menjadi keniscayaan bagi kader-kader PDI Perjuangan membangun sebuah kesadaran dan berjuang secara gotong royong untuk tercipta masyarakat yang sehat dan sejahtera,” kata Edison.
Dewasa ini, lanjut Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) DPC PDI Perjuangan Kota Bitung ini, diskursus-diskursus soal stunting sedang hangat diperbincangkan berbagai kalangan terutama para ibu-ibu.
Berdasarkan data Lembaga Kesehatan Dunia atau WHO, kata dia, stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang ditandai dengan pendek. Penderita stunting umumnya rentan terhadap penyakit.
“PDI Perjuangan ingin menyadari pentingnya membangun kesadaran masyarakat secara luas terhadap pencegahan masalah gizi kronis pada anak atau stunting,” katanya.
Adapun berbagai kegiatan yang digelar dalam Gebyar Inovasi Pelayanan Kesehatan Rakyat adalah Sosialisasi stunting (penyampaian materi soal stunting), Dapur Sehat Atasi Stunting (DAHSAT), Makan siang bersama dengan 500 ibu hamil 250 calon pasangan pengantin dan 250 Baduta, Pelayanan Program Keluarga Berencana secara gratis, Edukasi pasangan muda untuk cegah Stunting, Pemberian Gizi kepada Baduta, Pemberian penghargaan untuk ibu-ibu yang secara teratur memeriksakan kehamilannya ke Posyandu, bidan atau dokter.
“Ada juga pemberian makanan tambahan bagi balita serta ibu-ibu hamil serta menyusui. Harapannya, semua kader ikut ambil bagian dalam upaya mencegah stunting dengan berpartisipasi aktif memberikan informasi kepada masyarakat,” katanya.
Hadir juga dalam kegiatan itu, Asisten I, Julius Ondang, anggota DPRD Kota Bitung dari Fraksi PDI Perjuangan, Kepala Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kota Bitung, Suleman Luawo serta sejumlah kader PDI Perjuangan seperti Rizal ‘Atos’ Marcos Lumombo, Hengky Tumangkeng, Rony Bohan dan Syam Panai.
(abinenobm)