KAWANGKOAN – Selain dekenal dengan industry “kacang kawangkoan”nya, ternyata warga kecamatan Kawangkoan di Kabupaten Minahasa memiliki potensi industry lainnya yaitu produksi “mie kering”.
Mie kering yang dikembangkan warga dikelola secara tradisional, namun tetap memperhatikan segi mutu dan kebersihannya. Proses pengeringannya hanya menggunakan sinar matahari. Karena itu jika musim penghujan tiba, warga berhenti memproduksinya.
Mie kering kawangkoan memiliki berapa khas diantaranya tidak menggunakan satupun senyawa kimia termasuk “air abu china” yang lazim digunakan untuk membuat mie.
Rasanya enak, dan jika dimakan dengan takaran yang banyak pun, konsumen tidak pernah mengeluh rasa sakit lambung (mag) seperti jika mengkonsumsi mie lainnya.
Sayangnya mie kering ini kemasannya kurang bagus dan kurang menarik. Malah ada yang tidak dikemas, hanya dibungkus seadanya jika dibeli konsumen. (joly)
KAWANGKOAN – Selain dekenal dengan industry “kacang kawangkoan”nya, ternyata warga kecamatan Kawangkoan di Kabupaten Minahasa memiliki potensi industry lainnya yaitu produksi “mie kering”.
Mie kering yang dikembangkan warga dikelola secara tradisional, namun tetap memperhatikan segi mutu dan kebersihannya. Proses pengeringannya hanya menggunakan sinar matahari. Karena itu jika musim penghujan tiba, warga berhenti memproduksinya.
Mie kering kawangkoan memiliki berapa khas diantaranya tidak menggunakan satupun senyawa kimia termasuk “air abu china” yang lazim digunakan untuk membuat mie.
Rasanya enak, dan jika dimakan dengan takaran yang banyak pun, konsumen tidak pernah mengeluh rasa sakit lambung (mag) seperti jika mengkonsumsi mie lainnya.
Sayangnya mie kering ini kemasannya kurang bagus dan kurang menarik. Malah ada yang tidak dikemas, hanya dibungkus seadanya jika dibeli konsumen. (joly)