Manado – Hujan yang terus menerus terjadi sejak kemarin, Sabtu (16/2) di Kota Manado Sulawesi Utara, membuat sejumlah titik tergenang air. Kelurahan Taas dan Kelurahan Banjer merupakan salah satu wilayah yang rawan akan bencana tersebut, tetapi banjir kali ini diperkirakan terparah beberapa tahun terakhir sehingga sejumlah titikpun seperti depan Kantor Walikota Manado, Tikala Baru menjadi daerah yang terkena banjir.
Dari pantauan BeritaManado.com, sejumlah kepala keluarga terpaksa harus mengungsi sementara karena rumahnya menjadi korban bencana banjir.
Kelurahan Taas juga tercatat merupakan daerah yang rawan bencana tanah longsor. Bahkan sementara berita ini diturunkan salah satu tempat di Lingkungan VI, masyarakatnya sudah meninggalkan rumah karena sementara terjadi tanah longsor. Hal inipun menjadi tontonan warga setempat.
“Aduh, longsor sementara terjadi semoga tidak ada korban jiwa,” ujar Juriker Magiantang. (Jrp)
Manado – Hujan yang terus menerus terjadi sejak kemarin, Sabtu (16/2) di Kota Manado Sulawesi Utara, membuat sejumlah titik tergenang air. Kelurahan Taas dan Kelurahan Banjer merupakan salah satu wilayah yang rawan akan bencana tersebut, tetapi banjir kali ini diperkirakan terparah beberapa tahun terakhir sehingga sejumlah titikpun seperti depan Kantor Walikota Manado, Tikala Baru menjadi daerah yang terkena banjir.
Dari pantauan BeritaManado.com, sejumlah kepala keluarga terpaksa harus mengungsi sementara karena rumahnya menjadi korban bencana banjir.
Kelurahan Taas juga tercatat merupakan daerah yang rawan bencana tanah longsor. Bahkan sementara berita ini diturunkan salah satu tempat di Lingkungan VI, masyarakatnya sudah meninggalkan rumah karena sementara terjadi tanah longsor. Hal inipun menjadi tontonan warga setempat.
“Aduh, longsor sementara terjadi semoga tidak ada korban jiwa,” ujar Juriker Magiantang. (Jrp)