Manado – Menindaklanjuti kunjungan ke Sulawesi Utara beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengikuti rapat terbatas (Ratas) di Jakarta, Senin (15/7/2019) siang.
Dijelaskan Wagub Steven Kandouw kepada wartawan mengutip penjelasan Gubernur Olly Dondokambey, Ratas bersama Presiden juga membahas sektor pariwisata di Sulut.
“Tadi saya tiba-tiba ditelpon pak Gubernur. Ada benang merah hasil kunjungan Presiden lalu ditetapkan Presiden bahwa Sulut sebagai ‘super prioritas’ masuk 41 daerah pariwisata di Indonesia. Hari ini langsung rapat dihadiri pak Gubernur,” tutur Steven Kandouw di Kantor Gubernur, Senin (15/7/2019) sore.
Menindaklanjuti rapat terbatas itu, Steven Kandouw langsung memanggil Kepala Bappeda.
“Kita langsung rapat (di ruang kerja wakil gubernur) menambah masukan konsep pariwisata yang lebih konprehensif dari Bappeda dan diteruskan ke pak Gubernur,” tandas Kandouw.
Steven Kandouw mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi menginginkan pariwisata di Sulut merupakan satu kesatuan di 15 kabupaten dan kota, tak hanya Taman Laut Bunaken dan KEK Pariwisata Likupang.
“Mau wisata kepulauan ada tiga kabupaten kota. Mau wisata pegunungan ada di Minahasa. Wisata pinggiran laut lengkap di Sulut. 15 kabupaten kota itu terintegrasi jadi satu tujuan pariwisata, jadi kemungkinan presiden langsung minta apa yang menjadi urgen dibutuhkan. Tentunya juga soal konektivitas kabupaten kota ini penting baik darat, laut dan udara. Soal anggaran akan ditanggung pemerintah pusat,” jelas Kandouw.
Lanjut Steven Kandouw, sikap Presiden Jokowi merupakan bukti kepedulian kepada pemerintah dan masyarakat Sulawesi Utara.
“Yang disampaikan pak Presiden diimplementasikan melalui bapak Gubernur tak main-main langsung upgrade,” pungkas Kandouw.
(JerryPalohoon)