Manado – Produk turunan dari buah kelapa ternyata menarik perhatian pengusaha dan pemerintah Thailand.
Terbukti, pada Kamis (12/9/2019) siang, Sekprov Edwin Silangen menerima kunjungan kerja dari rombongan Kementerian Pertanian Thailand yang dipimpin staf ahli bidang pertanian dan perkebunan Suthep Sompee di ruang kerja Sekprov.
“Masih banyak poduk turunan kelapa yang harus dikelola dan dikembangkan. Kami terus mempelajari lebih banyak lagi diversifikasi dari produk kelapa,” ungkap Silangen.
Dijelaskan Edwin Silangen Pemprov Sulut terus mendorong para pengusaha souvenir memanfaatkan buah kopra menjadi komoditi menarik termasuk bagi turis yang berkunjung.
“Kami sudah mengolah tanaman korpra menjadi minyak kelapa yang dikemas menarik menjadi souvenir yang wajib dibawa para turis sebelum kembali kenegaranya. Selain itu kami juga mempunyai Balitka yakni pusat penelitian dan pengembangan bibit unggul tanaman kelapa,” tandas Silangen.
Suthep Sompee, staf ahli bidang pertanian dan perkebunan pada Kementerian Pertanian Thailand, mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari Pemprov Sulut.
“Terimakasih atas pelayanannya selama kami di Sulawesi Utara dan saya berharap kita bisa bekerjasama di bidang pengembangan kelapa di masa depan. Di Thailand, kelapa muda untuk dikonsumsi sedangkan kelapa tua untuk bahan baku kosmetik,” terang Sompee.
Turut hadir Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Sulut Franky Manumpil, Kadis Perkebunan Refly Ngantung dan kelompok tani dari Thailand.
(JerryPalohoon)