Bitung – Desas-desus soal keterlibatan sejumlah ASN Pemkot Bitung di Pemilihan Calon Legislatif (Pileg) 2019 rupanya bukan hanya isapan jempol belaka.
Buktinya, Jumat (19/04/2019), beredar rekaman suara yang diduga salah satu pejabat Pemkot Bitung sementara mengutak-atik perolehan suara semantara Pileg dengan tujuan menguntungkan salah satu Caleg dan Parpol di Kota Bitung.
Rekaman dengan durasi 12.37 menit itu dibuka dengan kepuasan sang pejabat karena berhasil mendulang suara untuk salah satu Caleg dan Parpol dengan bantuan perangkatnya di kecamatan.
“PDI so menyerah semua kua, PDI Provinsi, Caleg Provinsi so angka tangan samua, PDI kota sampai provinsi so angka tangan samua di Maesa ini, adooo memang tagoyang-goyang,” kata sang pejabat dengan nada bangga.
Kemudian dirinya memuji perangkatnya yang betul-betul bekerja untuk memenangkan salah satu Caleg dan Parpol hingga berhasil meraih suara signifikan.
“Memang sampai subuh baku jaga ini semua, untung tu lurah jago-jago samua, Sekcam le nai turun rumah ado, sekcamle jago sekali memang orang politik dia to memang dia membantu sekali memang,” katanya bangga.
Selain suara sang pejabat, dalam rekaman itu terdengar suara sejumlah staf yang terdengar sibuk mengimput data perolehan suara Pileg di wilayah Kecamatan Maesa ke data base.
“Coba cek data base posisi suara sekarang,” kata sang pejabat ke staf yang bersuara perempuan.
Kemudian terdengar, si pejabat menyebut angka perolehan suara Parpol yang didukungnya yang sudah mencapai 21% dari 5.200 suara yang berhasil direkap stafnya.
Menanggapi rekaman suara itu, Divisi Pengawasan Bawaslu Kota Bitung, Sammy Rumambi mengatakan jika pihaknya belum mendapat laporan terkait rekaman yang diduga suara salah satu pejabat Pemkot Bitung.
“Belum ada laporan,” kata Sammy saat dikonvirmasi via WahatsApp, Sabtu (20/04/2019).
(abinenobm)