Manado, Beritamanado.com – Angka kriminalitas jalanan di Kota Manado mengalami tren penurunan dalam tiga bulan kebelakang sejak Agustus hingga Oktober 2022.
Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait melalui Kasat Reskrim Kompol Sugeng Wahyudi Santoso, Selasa (2/11/2022).
“Laporan polisi terkait kasus penikaman dan pengancaman dalam tiga bulan terakhir mengalami penurunan, pada bulan Oktober misalnya nyaris tidak ada kasus menonjol terkait penganiayaan berat dan pembunuhan di Kota Manado,” ungkap Sugeng.
Namun dikatakan Kompol Sugeng, meski angka kriminalitas jalanan menurun namun warga Manado diimbau tetap mawas diri dan meningkatkan kewaspadaan.
“Polresta Manado mengedepankan tindakan preventif dan preemtif dengan operasi-operasi yang langsung melekat ke masyarakat,” jelas Sugeng.
“Respon cepat dan kehadiran Polisi langsung kepada warga di Kota Manado cukup memberikan efek menurunnya tingkat kejahatan yang sempat menonjol dalam beberapa bulan yang lalu,” jelas Sugeng
Namun, menurut Sugeng kasus yang menonjol dalam beberapa waktu belakangan ini adalah kasus KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) dan kasus terkait kekerasan perempuan dan anak.
“Pada bulan Oktober, dalam sehari bisa ada dua laporan terkait kasus terkait KDRT, dan kekerasan perempuan dan anak yang diterima Unit PPA,” kata Sugeng.
Masyarakat ibu kota diimbau untuk lebih paham dan berani melaporkan jika terjadi indikasi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Stop KDRT, juga kekerasan perempuan dan anak, pelaku dapat dipidana sesuai undang-undang yang berlaku,” tandas Sugeng.
Deidy Wuisan