Manado, BeritaManado.com — Periode pelaksanaan Sensus Penduduk (SP) Online telah dimulai sejak 15 Februari sampai dengan 29 Mei 2020.
Sepanjang masa periode tersebut, tercatat ada 810 ribu penduduk Provinsi Sulawesi Utara (Sulit)telah berpartisipasi atau melakukan SP Online atau 32 persen dari total penduduk Sulut, mencakup 226 ribu keluarga atau 31 persen dari total keluarga di Sulut.
“Kami sangat memberi apresiasi karena pada level nasional, tingkat partisipasinya sekitar 19 persen sedangkan di Sulut capai 32 persen. Terima kasih kepada bapak ibu semuanya,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara Dr Ateng Hartono, Selasa (2/6/2020).
Jika berdasarkan Kabupaten/Kota yang melaksanakan SP Online, Kota Tomohon merupakan yang tertinggi response rate, yaitu ada 64,76 persen, yang kedua Kabupaten Sitaro sebesar 57,53, di posisi ketiga Mitra sebesar 45,48 persen.
Sementara itu, jika dilihat secara kuantitasnya, terbesar yaitu Kabupaten Minahasa di mana ada 91,6 ribu penduduk sudah berpartisipasi dalam SP Online atau total kontribusinya untuk Sulut yaitu 11,31 persen.
Posisi kedua berdasarkan kuantitas yaitu Bitung dengan 87,2 ribu penduduk atau 10,77 persen dan posisi ketiga yaitu Minahasa Utara dengan 85,1 ribu penduduk atau 10,50 persen.
“Terima kasih banyak kepada Pak Gubernur, Pak Wakil Gubernur dan jajarannya serta Bupati dan Walikota se-Sulut atas dukungannya. Data berdasarkan kuantitas di atas adalah berdasarkan jumlah penduduk itu sebabnya ada perbedaan dengan data berdasarkan Kabupaten/Kota,” ungkap Ateng.
Meski SP Online sudah ditutup per 29 Mei 2020, tetapi Sensus Penduduk masih akan dilaksanakan pada akhir 2020 oleh petugas Sensus penduduk.
“Sensus penduduk lanjutan akan dilaksanakan pada September 2020 mendatang sehingga diharapkan yang belum mengambil kesempatan dalam SP Online dapat di Sensus pada September nanti,” pungkas Ateng.
(srisurya)