Manado, BeritaManado.com – Badan Pusat Statistik (BPS) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) menggelar Focus Group Discussion (FGD) Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) 2023.
Kepala BPS Sulut, Asim Saputra, ketika membuka FGD yang dilaksanakan di Ruang Tumbelaka Kantor Gubernur, Jumat (26/4/2024), menjelaskan tujuan pelaksanaan FGD untuk menghimpun data dari berbagai sumber.
“Selain koding koran, kami membutuhkan data tambahan melalui diskusi dari para peserta FGD,” jelas Asim Saputra.
Ia mengharapkan kepada para peserta FGD ikut menyampaikan pandangan untuk meningkatkan kualitas data. Proses FGD jadi salah satu media klarifikasi.
“Misalnya, memberikan klarifikasi terkait isu yang beredar di media. Kerawanan Pemilu di Sulut termasuk tinggi, ternyata partisipasi pemilih di Pemilu lalu tinggi,” tukas Asim.
Lanjut Asim, pembangunan fisik dan SDM selaras dengan eksekutif dan legislatif. Indeks demokrasi mencerminkan kondisi politik di masyarakat bukan hanya pemerintah.
Mengukur indikator pembangunan termasuk di dalamnya pembangunan demokrasi.
“Buktikan di level nasional bahwa Sulut salah satu provinsi pengembang demokrasi,” kata Asim Saputra.
Diketahui, pembukaan FGD IDI diawali sambutan Gubernur Sulut yang disampaikan Sekretaris Badan Kesbangpol, Johnny Suak.
Peserta FGD mewakili kalangan akademisi, birokrat, media, LSM, kelompok rentan, TNI, Polri dan lembaga hukum. (Jrp)