Manado, BeritaManado.com – Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) 2022 berada di angka 78,23.
Dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, Asim Saputra, angka tersebut mengalami penurunan dibandingkan 2021 yakni 80,41.
“Selama ini untuk Sulut kekurangannya di aspek kelembagaan, salah satunya soal transparansi APBD,” terang Asim Saputra ketika membuka Focus Group Discussion (FGD) Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Sulut di Ruang Tumbelaka, Kantor Gubernur, Jumat (26/4/2024).
Meskipun demikian, kata Asim, Sulut punya keunggulan di kesetaraan gender. Partisipasi perempuan cukup tinggi di lembaga-lembaga pemerintahan.
“Juga rata-rata lama sekolah perempuan lebih tinggi dari laki-laki, tidak terjadi di provinsi lainnya, hanya di Sulut,” tandas Asim.
Lanjut Asim Saputra, tugas Pemprov Sulut ke depan memperbaiki aspek-aspek indeks demokrasi yang masih kurang.
“Jika aspek-aspek yang masih kurang bisa diperbaiki maka indeks demokrasinya akan meningkat,” terang Asim.
Diketahui, pembukaan FGD IDI diawali sambutan Gubernur Sulut yang disampaikan Sekretaris Badan Kesbangpol, Johnny Suak.
Peserta FGD mewakili kalangan akademisi, birokrat, media, LSM, kelompok rentan, TNI, Polri dan lembaga hukum. (Jrp)